PWMU.CO – Puluhan anak-anak berkumpul di Taman Bungkul Surabaya, Kamis (25/5) pagi. Mereka dikawal aparat kepolisian dan Satpol PP. Tapi, jangan salah. Para santri yang merupakan perwakilan Panti Pesantren Muhammadiyah se-Kota Surabaya itu bukan sedang berdemonstrasi. Mereka hanya ingin menyapa masyarakat untuk mengingatkan bahwa sebentar lagi bulan Ramadhan tiba.
Menurut Ketua Panitia Puguh Prasetyo, kegiatan ini selain sebagai tarhib (menyambut) Ramadhan juga sebagai wahana edukasi untuk para santri panti. “Karena tidak sedikit yang belum pernah datang ke Taman Bungkul ini,” kata dia berterus terang. Acara yang berlangsung pukul 08.00-09.45 berjalan tertib dan lancar.
(Baca: Di Radio Suara Surabaya, Puluhan ‘Singa’ Panti Asuhan Muhammadiyah Belajar Menyaring Berita Hoax)
Sebelum longmarch keliling Taman Bungkul ada orasi jelang Ramadhan dari Kepala Panti Muhammadiyah Karangpilang, Wiyung, dan Pakis. “Agar yang tidak puasa menghormati yang sedang puasa. Jangan sampai terbalik,” imbau H Abidullah, Kepala Panti Asuhan Pakis, Surabaya.
(Baca juga: Dari Anak Yatim Akan Lahir Pemimpin Berpengaruh)
Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Ferry Yudi Antonis Saputro SHI MPdI, menjelaskan, acara tarhib Ramadhan ini untuk menyapa dan mengingatkan warga yang lalu-lalang di sepanjang Jalan Raya Darmo bahwa besok malam (Jumat, 26/5) sudah masuk 1 Ramadhan 1438. “Itu adalah awal taraweh dan Sabtunya, (27/5) umat Islam harus melakukan ibadah puasa,” ujarnya.
Berkaitan dengan itu, kata Ferry, kami menghimbau kepada pengelola hiburan malam dan karaoke agar selama Bulan Suci Ramadhan tidak beroperasi. “Syukur alhamdulillah jika tutup selamanya,” kata dia. (MN)