![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-27-at-20.20.52-2.jpeg?resize=1200%2C677&ssl=1)
PWMU.CO – Tim Code Red RSML mengadakan pelatihan penanggulangan kebakaran. Sharing sistem proteksi kebakaran ini diselenggarakan di Puskesmas Kecamatan Laren,Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (24/7/23).
Kepala Puskesmas Laren dr Tri Puji Hastuti menyampaikan alasan menggandeng RSML sebagai fasilitator pelatihan ini karena selama ini dianggap RSML telah lulus akreditasi paripurna sehingga sudah terlatih dalam proses pelatihan ucapnya .
Kepala Bagian Pusat Latihan dan Kerjasama (Puslatker) Rumah sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) Desi Ratna Sari SH mengatakan dalam pelatihan penanganan kebakaran ini, RSML menerjunkan ahli K3 rumah sakit sebagai fasilitator.
Dia menambahkan, selain pelatihan Code Red, dalam kesempatan ini juga di lakukan pelatihan penanggulangan penderita gawat darurat (PPGD) yang di fasilitarori oleh crewKKB RSML.
Sementara itu Kepala Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Eko Ari Bowo SKM M KKK menyampaikan pelatihan proteksi kebakaran ini sebagai upaya Puskesmas Laren dalam melakukan manajemen risiko kebakaran di puskesmas.
“Selain itu pelatihan ini juga sebagai upaya Puskesmas Laren dalam persiapan akreditasi puskesmas,” ungkap dia yang sehari-hari bertugas di Bagian K3 RSML tersebut.
Baca sambungan di halaman 2: Lima Prosedur Penanganan Kebakaran
Lima Prosedur Penanganan Kebakaran
Eko Sri Bowo menjelaskan ada lima prosedur penanganan, jika terjadi kebakaran.
- Petugas yang mengetahui dan dekat dengan tempat kejadian berusaha untuk memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia. Dan petugas satu teriak ‘Code Red’.
- Petugas kedua unit ruangan tersebut menghubungi informasi untuk aktifasi Code Red dan menyalakan alarm kebakaran.
- Sebelum Tim Code Red datang, petugas ruangan segera melakukan penanganan sesuai tanggung jawab.
- Operator telepon informasi untuk segera menghubungi Pos Tim Code Red atau security.
- Tim security datang untuk melakukan penanganan bersama dengan Tim Code Red.
Di akhir pelatihan semua petugas Puskesmas Laren melakukan praktik simulasi penggunaan APAR setelah disampaikan prosedur pemakaian alat pemadam api.
Menurut petugas Puskesmas Laren, Mansur, pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menunjang mutu dan keselamatan untuk menyongsong akreditasi puskesmas. “Saya berupaya agar Puskesmas Laren bisa lulus akreditasi paripurna,” ujarnya. (*)
Penulis Slamet Hariadi Editor Mohammad Nurfatoni