Jin Ifrit di Kajian Ahad PCM Candi

Jin Ifrit
Dr Saad Ibrahim

PWMU.CO – Jin Ifrit memindahkan singgasana Ratu Balqis diceritakan Ketua PP Muhammadiyah Dr Saad Ibrahim di Kajian Ahad Pagi PCM Candi di Masjid Baiturrahman Desa Durungbedug, Ahad (30/7/2023).

Tema kajian yan disampaikan Pak Saad tentang Islam Berkemajuan. ”Salah satu amanah muktamar, Muhammadiyah memandang Islam sebagai agama berkemajuan yang harus disampaikan bahwa kemajuan harus bersifat islami,” katanya.

Dijelaskan, kemajuan ditandai oleh dunia literasi, tapi tidak selalu perkembangan dunia literasi menyebabkam kemajuan bersifat islami.

Pak Saad Ibrahim menjelaskan, mulai abad ketiga Hijriyah mulai terwujud sebagai awal kemajuan Islam, masa keemasan dari Islam. Berlangsung selama 500 tahun. Ada yang menyebut sampai 800 tahun.

”Setelah itu dunia Islam mulai memudar. Setelah itu kemajuan Islam diambil dunia Barat tetapi kemajuan tanpa bersifat Islami, melainkan sekularisasi besar-besaran, banyak orang yang meninggalkan agamanya,” katanya.

Dia menjelaskan, Muhammadiyah hadir untuk menyampaikan kebenaran Islam. ”Maka pada masa-masa itulah lahir Muhammadiyah, Muhammadiyah berkepentingan, Muhammadiyah hadir sebagai tabligh,” ujarnya.

”Ber-Muhammadiyah secara total untuk memajukan PCM Candi merupakan implikasi dari pandangan Muhammadiyah terkait Islam berkemajuan,” tambah dia.

Menurut Pak Saad, kalau orang mau berkemajuan harus taat kepada Allah, kalau mau berkemunduran sering maksiat. Kalau kita menjalani perintah Allah, maka kita menjadi bangsa yang berkemajuan.

Dikatakan, konsep-konsep kemajuan sudah ada dalam al-Quran. Semua ajaran al-Quran berbasis kemajuan. Dia menceritakan kisah dalam surat an-Naml : 39-40 pada saat Nabi Sulaiman mau memindahkan kerajaan Saba. Maka tampillah jin Ifrit.

Berkata Ifrit dari golongan jin: Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.

 Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al-Kitab: Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.

 Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari. Barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.

Pak Saad menuturkan, Nabi Sulaiman menginginkan singgasana Ratu Balqis yang ada di Yaman pindah ke kerajaan Sulaiman di Palestina dalam waktu cepat.

”Ini gambaran kemajuan yang sangat luar biasa, dan dilukiskan dalam al-Quran. Sekarang pesawat Yaman-Palestina bisa satu jam,” ujarnya.

Pak Saad menjelaskan lagi dalam surat al-Isra mengenai isra Nabi Muhammad. Selanjutnya mikraj ke Sidratul Muntaha. ”Sidratul Muntaha terletak di langit ke tujuh. Nabi ke sana hanya 8 jam, kita yakin itu betul terjadi. Al-Quran berisi konsep-konsep kemajuan,” tandasnya.

Pengukuhan PCM

Di acara kajian juga ada pengukuhan PCM Candi Sidoarjo periode 2022-2027. Acara diawali dengan pembacaan SK dan teks pengukuhan oleh Ketua PDM Sidoarjo Prof Dr Dzo’ul Milal.

Ketua PCM Candi, Mohammad Abror DP MM, mengingatkan warga Muhammadiyah harus meneladani jiwa sosial KH Ahmad Dahlan.

”Hari ini ada doorprize. TV 32 inch dan kipas angin. Semoga niat kita tetap kajian, kalau dapat doorprize bagian kecil saja. PCM Candi tidak bisa apa-apa tanpa bantuan anggota dan majelis, semoga bisa mengikuti jejak KH Ahmad Dahlan dengan jiwa sosialnya, ada sekolah, panti asuhan,” katanya.

Dia juga ingin membangun amal usaha baru. Sekarang sudah ada SD Muhammadiyah 1 Candi. Semoga nanti di timur sana ada SD Muhammadiyah 2, ada SMP dan SMA, ada rumah tahfidh.

Ketua PDM Sidoarjo Dzo’ul Milal berharap di setiap PCM ada Lazismu. Di tiap sekolah ada Kantor Layanan Lazismu.

Menurut dia, Lazismu sangat strategis untuk pemberdayaan umat. Kalau cabang dan ranting mempunyai Lazismu akan lebih efektif dan efisien, sehingga bisa bermanfaat untuk umat.

Penulis Mahyuddin  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version