PWMU.CO – PDM Sidoarjo Apresiasi Musycab Muhammadiyah Waru, karena berjalan sangat kondusif pada forum yang digelar pada Ahad (30/7/23) tersebut.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Dr Taufik Churahman memberi apresiasi atas terselenggaranya Musycab ke-11 Muhammadiyah Waru. Saat sambutan, dia juga berpesan akan pentingnya menjaga amanah.
Pak Taufik, panggilannya, mengapresiasi Musycab Ke-11 Muhammadiyah Waru yang penuh kesahajaan dan kondusif. “Atas nama PDM Sidoarjo, saya mengapresiasi pelaksanaan Muscyab ini. Sangat bersahaja sekali, sampai mau selesai masih ada 80 persen peserta yang masih ada di ruangan. Selain itu juga sangat kondusif,” ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanggulangin 2015-2027 itu menjelaskan, jika musycab telah berakhir, tapi Muhammadiyah tidak akan berakhir. “Perlu kita me-Muhammadiyahkan diri kita. Ada salah satu teori organisasi yakni terkait teori artefak. Yakni harus ada simbol atau bentuk kita saat bermuhammadiyah,” ungkapnya.
Teori artefak itu, lanjut dia, bisa dari simbol amaliah kita atau mungkin dari tulisan. Kita biasanya yang penting Muhammadiyah, tetapi tidak disimbolkan. Padahal Muhammadiyah itu pengikut Nabi Muhammad SAW, landasannya al-Quran dan as-Sunnah.
“Muhammadiyah jelas Islam, jangan ragu bermuhammadiyah. Syukur-syukur ada bendera di depan rumah. Kita tidak perlu takut, kita harus berani menunjukkan kita Muhammadiyah,” jelasnya.
Empat Hal Bermuhammadiyah
Pak Taufik kemudian berpesan pada anggota PCM Waru periode 2022-2027. Ada empat hal bermuhammadiyah. Pertama, kepemimpinan di Muhammadiyah kolektif kolegial, harus memberdayakan semua. “Sembilan orang ini harus siap sedia,” imbuhnya.
Kedua, kata dia, program bisa terlaksana kalau ada sinergisitas, ada kolaborasi. “Satu kegiatan kita guyub bersama. Contohnya, ada kajian di ranting itu miliknya Majelis Tabligh, tetapi semua harus membantu. Ada sinergi antara program satu dengan yang lainnya,” pesannya.
Ketiga adalah harus amanah. Rasulullah mengingatkan bahwa yang paling ringan syahadat dan yang paling berat memegang amanah. Maka kepemimpinan yang baru harus amanah. “Terakhir, harus menaaati kaidah organisasi, jangan memakai aturan sendiri-sendiri,” harap Taufik.
Seperti diketahui, Ismono SH kembali terpilih menjadi ketua PCM Waru 2022-2027. Ismono dalam sambutan pertamanya berharap senantiasa diberi kesehatan agar bisa berkontribusi membesarkan Persyarikatan, khususnya di Waru. “Ini amanah yang sangat berat, semoga saya diberi kesehatan. Semoga PCM Waru bisa lebih maju,” pungkasnya. (*)
Penulis Mahyuddin. Editor Darul Setiawan.