PWMU.CO – Di balik canggihnya evoting tanpa biaya yang ada dalam Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah Waru, Ahad (30/7/23).
Hal tersebut dikatakan Alfitra Oktavian, Tim IT SMP Muhammadiyah 3 Waru (Mugaru) yang membesut Evoting Musycab ke-11 Muhammadiyah Waru. Dia menjelaskan, evoting yang digunakan pada musycab tanpa biaya sepeserpun.
“Karena memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Kami memanfaatkan barang yang ada di sekolah, seperti dua tablet yang digunakan. Selain itu, kami menggunakan tablet agar tidak pakai mouse, karena praktis tinggal sentuh-sentuh untuk mempermudah peserta saat memilih.
Kembangkan Aplikasi Sendiri
Selain itu, evoting yang digunakan hanya membutuhkan listrik. “Kami mengembangkan sendiri aplikasi evoting yang dibuat dasarnya PHP: MySQL, yakni dalam pengembangannya menggunakan coding. Kami membutuhkan waktu kurang lebih tiga pekan untuk mengembangkannya,” jelas Alfitra.
Evoting juga menggunakan jaringan lokal, sehingga integritas server terjaga, tidak bisa di-remote oleh pihak lain. Alfitra mengatakan, beberapa anggota Musycab mengalami kesulitan saat log in. “Tapi teratasi oleh pendampingan teknisi untuk membantu log in peserta. Keunggulan evoting lebih efesien, efektif, dan hasil bisa langsung dilihat,” terangnya.
Sebelumnya, ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musycab ke-11 Muhammadiyah Waru Arif Hidayat menjelaskan teknis pelaksanaan proses pemilihan kepada anggota Musycab. Usai dipresensi satu persatu, anggota Musycab kemudian menuju bilik suara.
“Di sana sudah ada tablet komputer yang sudah tertera foto calon tetap formatur PCM yang akan dipilih. Selanjutnya, anggota musycab kemudian memilih sembilan nama calon formatur, tidak boleh kurang tidak boleh lebih,” tuturnya.
Setelah menjelaskan teknis pemilihan kepada peserta, lalu dilanjutkan proses pemilihan. Anggota musycab yang dipanggil kemudian menuju ke bilik suara. Ada dua bilik dengan dua tablet layar sentuh. “Pertama, anggota musycab mengisi kode akses sesuai yang ada di id card masing-masing. Setelah itu akan keluar nama, lalu pilih menu formatur. Lalu bisa disentuh sembilan foto yang dipilih,” terangnya.
Dijaga Tiga Kokam
Proses evoting dijaga oleh tiga anggota Kokam. Mereka membagi tugas, ada yang bagian menjaga server. Sedangkan dua Kokam lainnya menjaga di masing-masing bilik untuk memastikan bahwa pemilih sesuai id card anggotanya.
Selain itu, juga dibantu satu teknisi untuk membantu jika ada kesulitan. Sebelum proses pemilihan, dua saksi melihat komputer server untuk memastikan data yang masuk masih nol. Ketika proses pemilihan dua bilik tersorot kamera dari depan, dan ditayangkan kepada peserta yang masih menunggu.
Kesan peserta terkait E Voting Musycab Ke-11 Muhammadiyah Waru efektif dan efesien. “Tidak ada kesulitan dalam proses evoting, efisien tinggal klik-klik,” ujar Ismono pria 60 tahun, anggota Musycab yang dipanggil pertama untuk menuju bilik suara. Dia hanya membutuhkan waktu sekitar satu menit untuk memilih. (*)
Penulis Mahyuddin. Editor Darul Setiawan.