PWMU.CO – Ketua Umum Kwarpus mengatakan memimpin Hizbul Wathan merupakan amanah yang sangat berat. Tidak cukup diselesaikan oleh ketua umum dan sekretaris umum. Harus berbagi peran dan bekerja sama dalam kepemimpinan.
Ketua Umum Kwartir Pusat (Kwarpus) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) periode 2023-2028 Aman Suyadi menyampaikan pernyataan itu dalam pidato perdana setelah terpilih di Muktamar Ke-4 HW di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (29/7/2023).
“Kami sepakat mengusung kepemimpinan kolektif kolegial, dalam rangka melambungkan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan,” tegas Aman Suyadi.
Pria yang sehari-hari menjabat Wakil Rekor Bidang Kesiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ini yakin tidak bisa maju sendiri, tapi maju bersama kwarda, kwarwil, dan kabilah.
“Sekecil apapun peran kwarda, peran kwarwil, peran kabilah pasti akan memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi kemajuan Hizbul Wathan,” ujar Aman yang asal Purwokerto ini.
Pria yang akrab disapa Ramanda Aman ini bertekad tidak akan meninggalkan hasil muktamar. Namun demikian ia meminta untuk diberi ruang berimprovisasi. “Berilah kami ruang untuk berimprovisasi dalam upaya mengembangkan kepanduan Hizbul Wathan,” harap dia.
Lulusan Universitas Gadjah Mada ini juga meminta seluruh lapisan Grakan Kepanduan Hizbul Wathan—mulai dari kwartir cabang (kwarcab), kwartir daerah (kwarda), maupun kwartir wilayah (kwarwil)—untuk bergandeng tangan memajukan Hizbul Wathan.
“Hizbul Wathan akan berkembang, akan menjulang tinggi, manakala kita sama-sama bekerja, sama-sama bergandengan tangan,” tutur Ramanda Aman. (*)
Penulis Moh. Ernam Editor Mohammad Nurfatoni