PWMU.CO – Harapan PCM Kedungadem pada serah terima jabatan (Sertijab) Kepala MTs Muhammadiyah 2 (MTs Muda) disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Drs H Bambang Utomo MM.
Mengawali sambutannya, Bambang mengucapkan selamat dan sukses kepada Ahmad Sayeful Anam SPd sebagai kepala madrasah yang baru, yang telah menggantikan Kepala Madrasah lama yaitu Moch Choirul Anam S Pd MAP.
“Harapan kami semoga Kepala Madrasah yang baru bisa menjadikan MTs Muhammadiyah 2 Kedungadem ini lebih besar lagi,” katanya.
Acara serah terima jabatan kepala sekolah lama kepada kepala sekolah baru berlangsung di Aula MTs Muda Kedungadem, Sabtu (29/07/2023)
Selain dihadiri Ketua PCM Kedungadem hadir pula Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kedungadem, Guru serta Karyawan MTs Muda Kedungadem.
Bersyukur dengan Rekan yang Solid
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah yang lama Moch Choirul Anam SPd MAP menyampaikan permohonan maaf jika selama mengemban amanah sebagai Kepala MTs Muda Kedungadem banyak kekurangan.
“Saya atas nama pribadi, keluarga maupun Kepala Madrasah mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama berinteraksi, bergaul maupun dalam memimpin d MTs Muda ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu sekalian,” katanya.
Pria yang telah 20 tahun mengabdi sebagai Guru di MTs Muda Kedungadem dan menjadi kepala Madrasah selama 7 tahun ini mengaku bersyukur bisa bertemu guru-guru yang solid dan loyal.
“Saya bersyukur bisa bertemu dengan bapak-ibu yang luar biasa solid dan loyal terhadap lembaga dan juga pimpinan. Banyak hal yang tidak bisa saya lupakan. Saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar MTs Muda Kedungadem, di sini saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala madrasah yang baru Achmad Syaeful Anam SPd mengucapkan terima kasih banyak kepada PCM Kedungadem dan Majelis Dikdasmen yang telah memberi amanah kepadanya untuk memimpin sekolahan ini.
“Insya Allah saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Mohon untuk ditegur dan diarahakan jika suatu saat saya di dalam perjalanan ada hal yang kurang baik,” katanya. (*)
Liputan Samsul Arifin Editor Nely Izzatul