Ramai-Ramai Membuka Fakultas Kedokteran, Ada Apa? Kolom oleh Prima Mari Kristanto, Akuntan Publik.
PWMU.CO – Akhir-akhir ini banyak berdiri fakultas kedokteran (FK) di perguruan tinggi negeri dan swasta, termasuk perguruan tinggi Muhammadiyah. Koran Jawa Pos, dalam headline-nya Rabu 2 Agustus 2023 menulis 12 Kampus Buka FK Baru.
Untuk Muhammadiyah wajar ikut berpartisipasi dalam menambah jumlah dokter di Indonesia. Track record Muhammadiyah dalam layanan kesehatan masyarakat pada tahun 2023 ini genap berusia 100 tahun.
Sejak 1923 dimulai berdirinya balai pengobatan PKO di Notoprajan Yogyakarta, pendirian amal-amal usaha kesehatan secara simultan berkembang luas di penjuru nusantara oleh para penggerak persyarikatan tingkat daerah, cabang hingga ranting.
Gerakan layanan kesehatan yang tulus, bermodal tipis, bukan berorientasi bisnis. Dengan memanfaatkan tenaga kesehatan yang praktik di layanan kesehatan pemerintah dan swasta, amal-amal usaha kesehatan Muhammadiyah yang mengandalkan layanan akhlakul karimah mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat.
Kebutuhan insan-insan medis berikutnya mampu dipasok dari amal usaha pendidikan yang mengembangkan fakultas ilmu kesehatan juga kedokteran. Kesadaran masyarakat dan pemerintah mengutamakan kesehatan mendorong pembukaan jalur pendidikan kesehatan dari SMK sampai perguruan tinggi.
FK ikut marak bermunculan tumbuh bak cendawan di musim hujan. Tidak tanggung-tanggung, perguruan tinggi yang sekian lama identik dengan pendidikan agama, keguruan dan teknologi ikut-ikutan mendirikan fakultas kedokteran.
Baca sambungan di halaman 2: Biaya Tinggi