Saat Menko PMK Temukan Keluarga dengan 11 Anak, di Papua Tengah. Perlu sosialisasi perencanaan jumlah anak dan edukasi pentingnya pemenuhan gizi pada keluarga
PWMU.CO – Tradisi memiliki banyak anak sampai saat ini masih dijumpai. Salah satunya di Provinsi Papua Tengah. Di sana ada satu keluarga yang memiliki anak sampai 11 orang. Di 11 anak itu ada yang mengalami stunting.
Dari penjelasan kepala keluarga didapatkan bahwa keluarga tersebut masih mengamini pepatah “banyak anak banyak rezeki”. Menurutnya juga, banyaknya anak yang dimiliki adalah anugerah Tuhan yang tidak boleh ditolak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, dengan banyaknya anak tersebut dikhawatirkan kebutuhan gizi masing-masing anak tidak bisa terpenuhi dengan baik dan anak terancam mengalami stunting.
Karena itu, menurutnya, menjadi tanggung jawab bagi pemerintah kampung dan pemuka agama setempat untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengaturan dan perencanaan jumlah anak dan pemenuhan gizi pada anak. Anak terlalu banyak dan terlalu dekat menjadi faktor risiko stunting karena keterbatasan kemampuan pengasuhan orang tua. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi keluarga dengan anak stunting di Kampung Mawokauw Jaya, Distrik Wania Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (2/8/2023).
“Itu soal ketidaktahuan dan budaya dan perlu banyak diberi pemahaman. Karena kita masyarakat yang agamis, menjadi tanggung jawab dari Pak Kepala Kampung dan Pak Pendeta untuk memberikan pemahaman bahwa punya anak harus direncanakan sesuai kemampuan keluarga dan perlu melahirkan generasi yang, sehat, kuat, dan cerdas sesuai ajaran agama,” ujarnya, seperti yang disampaikan Biro Hukum, Persidangan, Organisasi, dan Komunikasi Kemenko PMK pada PWMU.CO, Kamis (3/8/2023),
Baca sambungan di halaman 2: Perlu Pendamping Keluarga