PWMU.CO – Kiat sukses SD Musix bikin masa pengenalan sekolah selama 10 hari. Siswa semakin antusias dan semangat belajarnya.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2023 menjadi kegiatan semua sekolah di Indonesia, tidak terkecuali SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya. Terkhusus kelas I, MPLS diadakan selama sepuluh hari.
Durasi sepuluh hari terbilang cukup lama dan terkesan membosankan, tetapi tidak berlaku bagi siswa kelas I Internationl Class Progam (ICP). MPLS 2023 SD Musix menghadirkan gairah dan semangat tersendiri siswa dan juga orangtua. Alih-alih memprotes, wali murid mendukung penuh MPLS 2023 yang telah berjalan hingga selesai pada Jumat (28/7/23) tersebut.
Salah seorang wali murid Diyah Ayu Setyowati mengatakan, MPLS selama 10 hari di SD Musix sangat bagus. Anak-anak bisa mengenal teman, guru, dan sekolah baru terlebih dahulu. “Cara pengenalan lingkungan sekolah juga menarik, anak anak belajar sambil bermain, jadi tidak bosan atau takut untuk bersekolah,” ujar orangtua ananda Dahlan Ismail Mahendra dari kelas 1 ICP itu.
Tanggapan senada juga disampaikan wali murid lainnya, yakni Dewi Rosafiyanti. Menurutnya, MPLS SD Musix sangat bagus. Tahap peralihan dari TK menuju SD menjadikan pembelajarannya berbeda, lingkungan juga berbeda.
“Bangga, bahwa anak-anak sudah bagus dikenalkan dulu dengan lingkungan sekolah melalui cara yang menarik. Sehingga anak-anak dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru terlebih dahulu. Anak-anak senang pastinya dan lebih have fun,” papar orangtua dari ananda Alfiano Dhimas Arya Wirangga itu.
Semangat dan Antusias
Semangat MPLS tidak hanya datang dari para orangtua, salah satu siswa ICP yaitu Reina Kaysha Arira, gadis kecil ceria yang aktif berbahasa Inggris itu selalu mengekspresikan dirinya dengan semangat dan antusias setiap datang ke sekolah.
“Do you love your class?” tanya Rizki Handayani SPd wali kelasnya pada saat pulang sekolah, sambil berjalan mengantar ke depan gerbang sekolah menemui penjemput.
“Yap! Of course,” jawab Reina panggilan akrabnya.
“Why you love your class?” tanya walasnya lagi. Kemudian dia menjawab dengan dengan Bahasa Inggris yang fasih bahwa dia sangat senang dengan kelasnya, senang dengan teman-teman barunya, walaupun ada salah satunnya temannya yang sakit, dia juga bangga dengan gurunya karena selalu menemaninya bermain bola setiap selesai pelajaran.
“I love it,” kata Reina dengan ceria sambil mengangkat dua jempol tangannya.
Gadis ceria itu juga rajin bercerita pada guru kelasnya dengan menggunakan bahasa Inggris tentang apa yang disukai, dilakukan, dan ingin dilakukan. Di kelas, Reina juga senang berbagi dengan temannya terkait makanan dan krayon warna.
Rizki Handayani mengatakan, interaksi sosial Reina menjadi lebih bagus seiring berjalannya waktu. Durasi MPLS selama 10 hari tersebut menjadikan anak lebih ekspresif. “Termasuk lebih mengenal satu sama lain dan tentunya menimbulkan efek enjoy dari awal,” jelasnya. (*)
Penulis Rizki Handayani. Editor Darul Setiawan.