PWMU.CO – Program kerja prioritas Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) terungkap di Finaliasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) Capacity Building Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.
Ketua MPKSDI Moh. Mudzakkir SSos MA PhD menyampaikannya di Aula Mas Mansyur, Sabtu (22/7/2023). Wakil Ketua PWM Jatim Bidang Kaderisasi dan Pengembangan Cabang-Ranting Dr Moh Sulthon Amien MM memandu presentasinya.
Kata Mudzakkir, berdasarkan hasil Capacity Building, pihaknya sudah membuat matriks dari baseline musywil. “Kita breakdown dalam bentuk program, kegiatan, dan ada indikatornya,” ungkap dia.
Program kerja MPKSDI diawali dengan melaksanakan Darul Arqam jajaran PWM dan unsur pembantu pimpinan (UPP) wilayah setiap dua tahun sekali. “Baitul Arqam PDM se-Jatim tersebut program kita, bukan untuk kita sendiri. Kita harus bisa menggerakkan struktur pimpinan Muhammadiyah di level yang bawah juga,” tegas Mudzakkir.
Ada pula pengembangan perkaderan fungsional tingkat wilayah dan pelatihan instruktur untuk masing-masing amal usaha di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial per regional. “Tidak mungkin dilaksanakan sekali mengingat luasnya wilayah Jawa Timur,” imbuhnya.
Menurut Mudzakkir, pengembangan dan penguatan sistem perkaderan utama di Lingkungan AUM PWM Jatim perlu segera diadakan. Yakni berupa pelatihan Darul Arqam AUM seJatim di tiga bidang tersebut.
Pihaknya sudah konfirmasi kepada pimpinan MPKU Dr H Mundakir Ns MKep untuk persiapan Darul Arqam di seluruh lingkungan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Jawa Timur. Setelah itu, rencananya berlanjut ke amal usaha lainnya seperti lembaga pendidikan.
“Tapi mungkin selama ini (Dikdasmen) sudah melakukan proses pengaderan melalui Darul Arqam. Tinggal kita samakan blue printnya,” terang Mudzakkir.
Kemudian dia mengingatkan, AUM ada yang di bawah majelis atau lembaga, ada pula langsung di bawah PWM seperti DMU. “Kemarin di PP, seluruh staf karyawan Perguruan Tinggi (PT) Muhammadiyah melakukan Darul Arqam di SM Tower. PT di bawah PWM Jatim perlu kan ikut Darul Arqam untuk recharging seperti itu?” tanya Mudzakkir.
Baca sambungan di halaman 2: Pelatihan Instruktur