Sosiologi Rububiah
Bambang mengatakan, “Atas nama PCM Kedungadem pada hari ini kami meminta maaf apabila selama 5 tahun ini kami menjalankan rotasi Muhammadiyah kurang berkenan di hati semuanya. Pada hari ini saya ucapkan selamat Musycab Ke-11 Muhammadiyah dan Aisiyah Keduangadem. Semoga berjalan dengan lancar. Dan saya ucapkan terima kasih banyak kepada tamu undangan yang berkenan hadir di acara ini.”
Dia menjelaskan singkat tentang Muhammadiyah. Menurutnya Muhammadiyah itu menggunakan pendekatan sosiologi rububiah. Artinya hanya berharap ridha Allah SWT.
Dengan sosiologi rububiah kita dapatkan mutiara yang dirawat, yaitu mutiara as–sa’adah (kebahagiaan) yang meliputi:
Pertama, ada yang selalu bisa dikerjakan (there’s something doing). Dalam bermuhammadiyah selalu ada yang dikerjakan.
Kedua, ada yang kami cintai (there’s any love). “Muhammadiyah cinta kepada semuanya dibuktikan dengan hadirnya tokoh lintas agama dan masyarakat pada acara ini,” katanya.
Ketiga, ada yang kami harapkan (there’s any hope). (*)
Penulis Samsul Arifin Editor Mohammad Nurfatoni