Lima Strategi
Aktivis IPM era 1990-an ini mengatakan pimpinan sekolah madrasah kurang proaktif bila dimintai data. Sehingga sulit untuk mengambil kebijakan bagi pimpinan di atasnya. Doktor lulusan Universitas Airlangga Surabaya ini mengatakan murid di lembaga sekolah madrasah yang kurang dari 75 orang mencapai 37,09 persen.
Sedangkan data akreditasi sekolah dan madrasah Muhammadiyah yang terakreditasi A adalah 376 lembaga atau 39,75 persen.
Terkait permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan di Jawa Timur, Hidayatulloh memberikan solusidengan lima strategi yaitu:
Penguatan kepemimpinan, penguatan kegembiraan, peningkatan prestasi, penguatan guru dan tenaga kependidikan, serta penguatan keuangan sekolah
“Sekolah dan madrasah hendaknya dimerger saja dari pada menjadi beban Persyarikatan,” ujar mantan Kepala SMAM Sidoarjo dua periode itu.
Solusi berikutnya adanya tata kelola keuangan sekolah madrasah yang bekerja sama dengan Lazismu. (*)
Reporter Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni