Budaya Literasi Rendah
Di acara berbeda, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando menyatakan tingkat literasi masyarakat Indonesia sangat rendah. Sehingga tidak heran tingkat inovasinya juga rendah.
Padahal sumber daya alam Indonesia banyak yang dikelola oleh negara lain sehingga menghasilkan sumber pendapatan yang tinggi.
‘’Indonesia merupakan pengespor kelapa yang besar dengan nilai 1,53 juta ton atau US$ 819,26 juta, namun setelah diolah oleh negara lain seperti Brazil, kita harus mengimpor hasil olahan lebih besar dari nilai ekspor,’’ jelas Syarif Bando, Kamis (3/8/2023) pada acara peningkatan literasi di Gedung Nasional Indonesia Gresik.
Maka dunia pendidikan jangan terjebak pada kurikulum yang hanya beroreintasi pada peningkatan kemampuan akademik.’
’Tidak akan mempunyai manfaat nilai matematika yang tinggi jika kemampuan literasi dalam pengelolaan sumber daya rendah sehingga akan menciptakan buruh berpendidikan,’’ papar pria asal Sulawesi Selatan ini. (*)
Penulis Aries Kurniawan Editor Mohammad Nurfatoni