Sesuatu yang Baru
Sementara itu, Norma mengatakan uji terbuka ini menjadi hal baru di IPM, terlebih isu-isu yang dibawa juga menantang. ”Ini menunjukkan adanya sebuah karakter pelajar berkemajuan yang mengakar di Muhammadiyah. Calon formatur pun memaparkan sebuah isu yang berdasarkan relevansi data, jadi saya sangat apresiasi,” ujar Norma yang menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Ahmad Dahlan itu.
”Kita harap, gagasan yang dipaparkan calon formatur, benar-benar bisa menjadi pertimbangan bagi kelangsungan IPM ke depan,” imbuhnya.
Faiz Arwi Assalimi, salah satu kader IPM, mengaku sangat terbantu dengan uji terbuka ini. Pasalnya dia bisa mengetahui gagasan calon Anggota PP IPM alias calon formatur Muktamar XXIII IPM tersebut.
”Ini sebagai salah satu cara untuk memenuhi rasa ingin tahu saya terhadap mereka yang nantinya menduduki PP IPM. Hal ini juga sebagai salah satu sarana pembelajaran untuk kader IPM untuk berdemokrasi secara santun dan elegan,” ungkapnya. (*)
Penulis Viradyah Lulut Santosa Editor Mohammad Nurfatoni