PWMU.CO – Mahasiswa UMG mengati motorik anak lewat lomba mewarnai di Taman Posyandu (Tapos) di Desa Weru Kecamatan Paciran Lamongan, Kamis (10/8/2023).
Dalam memeriahkan lomba tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Program Studi (Prodi) Psikologi turut mengamati proses motorik anak yang mengikuti lomba.
Mahasiswa KKN UMG Prodi Psikologi Vira Ardella menjelaskan mahasiswa yang berada di tempat tersebut juga ikut meriahkan. “Selain itu, kami juga melakukan pengamatan proses motorik kasar dan halus peserta lomba mewarnai,” katanya.
Dia memaparkan, sebelum lomba semua peserta mengikuti senam terlebih dahulu. Peserta melakukan gerakkan tangan dan menghentakkan kaki dengan baik. “Ini merupakan tanda motorik kasar anak bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Asma Ayu. Dia menyampaikan meskipun dalam proses lomba anak dituntun oleh ibu dalam memegang krayon, anak mampu menggenggam krayon dengan baik. “Ini juga pertanda motorik halus anak bekerja dengan baik juga,” tuturnya.
Dia berharap siswa yang mengikuti lomba mewarna dalam even ini dapat melatih motorik kasar dan motorik halus anak dalam proses tumbuh kembangnya anak itu sendiri.
“Dengan mengamati proses lomba tersebut, kami bisa melihat motorik kasar dan halus anak dengan baik. Ini memang yang menjadi tujuan awal kami dari mahasiswa psikologi UMG mengamati proses lomba mewarnai ini,” jelasnya.
Tumbuh Kembang Anak
Kepala Taman Posyandu (Tapos) Dahlia Ni’matur Rohmah mengatakan lembaga pendidikan untuk anak usia 0-5 tahun guna mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia dini.
“Lomba mewarnai ini dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan PAUD Ke-18 kab Lamongan yang bertempat di masing-masing lembaga pendidikan setingkat,” katanya.
Selain mewarnai, lanjutnya, Tapos Dahlia juga akan melaksanakan lomba lainnya yang akan dilaksanakan akhir agustus nanti.
“Tidak hanya anak-anak saja, lomba mewarna ini melibatkan orangtua yang turut serta mendampingi anak-anak mereka. Ada kerja sama antara anak dan orangtua. Ini adalah proses yang bagus untuk melihat kekompakan anak dan ibu,” tambahnya. (*)
Penulis Rizaldi Rahmat. Editor Ichwan Arif.