PWMU.CO – Muhadharah Smamiv Surabaya hadirkan judul kultum Pemuda Surga Dekengan Pusat yang dibawakan salah seorang siswa.
SMA Muhammadiyah 4 Surabaya (Smamiv) menunjuk perwakilan para siswa untuk mengisi kegiatan Muhadharah di Masjid Ad-Dakwah, Jumat (4/8/23) pagi. Kegiatan berlokasi di Jalan Kemlaten Baru Utara Nomor 43, Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.
Acara dibuka Shafa Arzati Ramadhani dari kelas XI-4, dilanjut dengan pembacaan al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 153-156 oleh Hala Hijrina dari kelas XI-1. Selanjutnya menyanyikan Mars Muhammadiyah yang dipimpin Nailla Zahwa dari kelas XI-3.
Handika Jova dari kelas X-3 sebagai pemateri maju untuk menyampaikan kultumnya yang berjudul “Pemuda Surga Dekengan Pusat”. Jova menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ada 7 golongan yang dinaungi Allah SWT pada hari kiamat kelak, yaitu pemimpin yang adil, pemuda yang mengabdi kepada Allah, dan seseorang yang hatinya bergantung ke masjid.
Selain itu, juga dua orang yang saling mencintai dan berpisah karena Allah, laki-laki yang menolak diajak berzina, orang yang sedekah secara sembunyi-sembunyi, serta orang yang berdzikir dalam keadaan sepi hingga menangis.
Salah satu dari tujuh golongan yang dibahas lebih mendalam pada kultum Jova adalah pemuda yang mengabdi kepada Allah. Dia menyampaikan maksud, pemuda ini menjalankan hidupnya untuk rajin beribadah sebagai bekal akhirat nanti. “Karena orang yang rajin beribadah akan dicintai Allah SWT,” tuturnya.
Di akhir kultumnya, Jova berpesan “إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim), yang berarti sesungguhnya segala perbuatan itu bergantung pada niat. “Apabila kita berniat melakukan sesuatu karena Allah, maka dibalas langsung oleh-Nya. Sebaliknya, jika kita melakukan sesuatu hanya semata-mata karena urusan duniawi, maka yang didapat hanyalah balasan dunia saja,” terangnya.
Akhirnya, muhadharah ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Putra dari kelas XI-4. Kemudian para siswa dipersilakan kembali ke kelas masing-masing dan melaksanakan pembelajaran seperti biasa.
Pribadi Berkualitas
Pembimbing Program Muhadharah Smamiv M Muzayyin Mahmud MPd mengatakan, Muhadharah di Smamiv mulai berjalan sejak tahun 2022 sampai sekarang. Menurutnya, saat suatu kultum yang disampaikan berkualitas, pasti orang yang mendengarkan juga menjadi pribadi yang berkualitas karena sudah memiliki dasar ilmu.
“Harapan kami, adanya muhadharah dapat membuat siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya memiliki mental yang kuat dan pemberani. Serta, melatih mereka agar terbiasa berbicara menyampaikan dakwah di wilayah umum atau masyarakat,” tutur Ustadz Muzayyin.
Muhadharah, lanjutnya, merupakan bentuk metode dakwah lisan atau menyatakan pendapat mengenai suatu materi pada khalayak umum. Ada beberapa manfaat dari muhadharah. Seperti dapat menguatkan mental dan keberanian jiwa, melatih kelancaran saat berbicara di depan banyak orang atau public speaking, dan menguatkan kepercayaan diri serta belajar berdialog yang baik dan benar sesuai bahasa yang dipakai.
“Di SMAMIV, muhadharah menjadi semacam aktivitas rutin yang dilakukan setiap hari Jumat. Sebelumnya, seluruh siswa menuju ke masjid dan melaksanakan shalat dhuha serta murajaah al-Quran,” kata Muzayyin. (*)
Penulis Alessandra Maura Raihanna. Editor Darul Setiawan.