PWMU.CO – SDMM menggandeng LPOA Dinar untuk memantau perkembangan psikologis siswa. Kegiatan tersebut digelar Rabu-Kamis (8-9/8/2023) di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menyampaikan, di antara berbagai metode evaluasi yang ada, tes psikologi siswa juga sebagai alat efektif untuk memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang perkembangan psikologis dan kesiapan akademik para peserta didik. “Khususnya untuk siswa kelas V yang menyiapkan melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah lanjutan,” ujarnya.
Tes psikologi, kata dia, menjadi komponen vital dalam menentukan kelayakan dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan akademik yang lebih kompleks di masa depan. “Termasuk tingkat kecerdasan emosional dan sosial, kematangan berpikir, serta potensi akademik mereka,” jelasnya.
Pelatih Ahli/Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 1 itu mengatakan, hasil dari tes ini dapat memberikan informasi yang penting bagi para pendidik dan orang tua dalam merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk mencapai keberhasilan siswa. “Salah satu area yang sangat penting yang diuji dalam tes ini adalah kecerdasan emosional dan sosial siswa,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan di tingkat sekolah lanjutan tidak hanya bergantung pada kemampuan akademik mereka, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk mengelola emosi dan berinteraksi sosial dengan baik. “Siswa yang memiliki kemampuan emosional yang kuat dapat mengelola stres, memotivasi diri, serta memiliki keterampilan dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dengan bijaksana,” jelas Pemenang Kepala Sekolah Inspiratif Acer Smart School Awards 2023 tersebut.
Selain itu, lanjutnya, kemahiran sosial yang baik memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif, bekerja dalam tim, dan menunjukkan empati terhadap rekan-rekan mereka. “Tes psikologi akan membantu mengidentifikasi kelemahan atau kekuatan dalam area ini dan memberikan panduan untuk pengembangan mereka,” tambah Ria Pusvita Sari.
Menurutnya, dalam kehidupan sekolah, siswa perlu memiliki kemampuan berpikir yang matang dan kritis untuk mengatasi tantangan intelektual yang lebih kompleks. “Sejauh mana siswa mampu menganalisis dan menyintesis informasi, memecahkan masalah yang kompleks, serta mempertahankan argumen yang jelas dan logis,” ujarnya.
Narasumber Transisi PAUD-SD Kemdikbud itu berharap, pihak yang terlibat dalam pendidikan dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang perkembangan psikologis siswa. “Orang tua dapat memonitor kemajuan anaknya dan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan mereka,” harapnya.
Penanggung Jawab Bimbingan Konseling SDMM Ria Eka Lestari SSi sengaja menggandeng lembaga Pendidikan Orang Tua dan Anak Padi Bersinar atau yang sering disingkat LPOA Dinar. “Ini adalah salah satu badan usaha dan amal PW Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur yang bergerak di bidang pendidikan orang tua dan anak. Di mana harapannya adalah membentuk forum belajar bersama orang tua untuk memberikan yang terbaik dalam mendampingi tumbuh kembang permata hatinya,” jelasnya.
Selain itu, LPOA Dinar juga dikelola secara profesional oleh para pakar psikologi yang berpengalaman dengan latar belakang pendidikan yang terus diupgrade dari sisi keilmuan dan praktik lapangan. (*)
Kontributor Rudi Purnawan. Editor Ria Pusvita Sari.