Materi Kegiatan
Kepada PWMU.CO Mr Vicky yang juag Waka Humas Smamsatu Gresik itu memberikan gambaran bagaimana workshop berlangsung dalam empat hari itu.
Hari Pertama, Senin 7 Agustus 2023
Peserta dilatih untuk membuat movie synopsis menggunakan bantuan artificial intelligence(AI) Blue-Willow melalui Discord, memanfaatkan game kelompok menggunakan aplikasi Padlet, berkreasi menggambar memanfaatkan aplikasi digital Ibis PaintX dan membuat media pembelajaran virtual menggunakan aplikasi Halo AR.
Kegiatan Kedua, Selasa 8 Agustus 2023
Peserta dilatih untuk menyusun coding sederhana menggunakan aplikasi Teachable Machine serta dikombinasikan dengan sebuah robot mini bernama TrueTrue seharga $150 yang diberikan secara gratis ke peserta sebagai media pembelajaran.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan kaligrafi menggunakan huruf Hangul Korea yang diterapkan dalam portable colorful lamp.
Kegiatan Ketiga, Rabu 9 Agustus 2023
Peserta guru Indonesia dan trainer guru Korea diajak mengunjungi museum nasional Indonesia untuk mengenal sejarah serta berbagai macam kebudayaan Nusantara.
Acara dilanjutkan dengan mengunjungi galeri nasional untuk menikmati berbagai karya lukis dan seni bentuk dari berbagai seniman lintas zaman Nusantara.
Kegiatan ditutup pada sore hari. Peserta diundang ke Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan diterima langsung oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Hafidz Muksin.
Peserta Terbaik
Pada penutupan AIV 2023, Rabu (9/8/2023), Mr Vicky berkesempatan mewakili peserta lain untuk menerima sertifikat dari Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Dia berhasil menjadi peserta terbaik dengan indikator penilaian peserta pertama yang berhasil menyelesaikan seluruh penugasan dan review melalui yang diberikan oleh para trainer.
“Alhamdulillah, even ini memberikan kesan yang baik bagi saya. Sebagai pendidik kita harus selalu update mengenai perkembangan teknologi yang bisa sangat membantu para guru dalam proses belajar mengajar,” ujarnya. (*)
Penulis Evi Damayanti Editor Mohammad Nurfatoni