Kebanggaan Sekolah
Dia menegaskan, selain menambah ilmu baru, ajang kompetisi ini juga menambah pengalaman dan manfaat baginya yaitu bisa menambah soft skill public speaking di depan banyak orang dan menambah relasi. “Selain itu juga dapat menjadi kebanggaan bagi kedua orang tua dan sekolah saya SMAM 8 Gresik,” ungkapnya.
Faisal mengungkapkan selama menjalani pelatihan, karantina hingga grand final, banyak suka duka yang dirasakan.
“Sukanya memiliki banyak teman. Bisa kumpul bareng-bareng. Bisa berbagi cerita dan pengalaman masing-masing. Bisa saling koreksi diri dan memberi kritik dan saran. Bisa saling belajar. Dan masih banyak yang lainnya,” katanya.
“Kalau dukanya, bagi saya adalah membiasakan diri keluar dari zona nyaman karena menjadi Cak Faforit Gresik 2023 adalah impian banyak orang, ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya,” tambah dia.
Faisal berpesan kepada para pemuda khususnya untuk adik kelasnya di SMAM 8 Gresik untuk terus menggali potensi diri dan tetap belajar untuk menjadi lebih baik.
“Jangan merasa kita ini banyak kekurangannya. Ayo gali potensi diri kalian masing-masing. Tunjukkan bahwa kita bisa dan mampu menjadi lebih baik. Jangan malu untuk melakukan hal-hal yang positif. Semoga di ajang Cak dan Yuk Gresik tahun depan siswa SMAM 8 bisa menjadi Juara Cak atau Yuk Gresik,” pesannya.
Acara ini pun mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Seperti Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabuapten Gresik drg Saifuddin Ghozali. Dia mengatakan, Cak dan Yuk Favorit ini adalah representatif anak muda yang mewakili Gresik.
“Sehingga kami berharap Cak Yuk Favorit yang terpilih ini bisa memberikan wawasan, promosi, kreativitas serta memotivasi khususnya di bidang pariwisata,” kata drg Ghozali. (*)
Penulis Sri Wahyuni Editor Mohammad Nurfatoni