PWMU.CO – Lazismu Ngariboyo khitan gratis door to door di wilayah Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Kegiatan yang dimulai Jumat (30/6/2023) ini dilaksanakan dalam rangka mengisi liburan sekolah sekaligus memperingati hari raya Idul Adha 1443 H.
Khitan gratis yang digelar untuk kesekian kalinya ini merupakan agenda tahunan Kantor Layanan (KL) Lazismu Ngariboyo dan dilaksanakan 10 hari berturut-turut.
Masyarakat Ngariboyo menyambut antusias program khitan gratis ini. Hal tersebut bisa dilihat dari membludaknya pendaftar yang masuk kepada panitia.
Adapun peserta yang terealisasi pada khitan gratis kali ini adalah 25 peserta. Mereka berasal dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Ngariboyo. Diantaranya Desa Ngariboyo, Desa Bangsri, Desa Baleasri, dan Desa Balegondo.
Tim Khitan Kunjungi Rumah Peserta
Ketua Panitia Khitan Gratis KL Lazismu Ngariboyo Waluya S menyampaikan, keunikan dari progam tersebut adalah Tim Khitan Gratis mendatangi rumah-rumah para peserta yang akan dikhitan.
“Tanggal dan hari pelaksanaannya pun peserta bisa memilih sendiri. Yaitu dari tanggal 30 Juni 2023 hingga 8 Juli 2023. Tinggal menunggu kesiapan dari peserta yang akan dikhitan,” ujarnya.
Program khitan gratis kali ini, lanjutnya, memang beda dengan khitan massal yang diselenggarakan di satu tempat dan satu hari. Jadi khitan gratis tahun ini dirasakan peserta benar-benar Lazismu melayani umat khususnya para kaum dhuafa di wilayah kerja kami.
“Tenaga ahli yang kami gandeng dalam kegiatan tahunan ini adalah tenaga medis dari RSI Siti Aisyah Madiun yang sudah teruji dan berpengalaman di bidangnya,” jelasnya.
Sementara itu Kepala KL Lazismu Ngariboyo Maryono berharap makin banyak peserta yang akan mendaftarkan di tahun berikutnya. Sehingga syiar dakwah Muhammadiyah bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah Ngariboyo Kabupaten Magetan.
“Dari kegiatan tersebut diharapkan bisa menambah juga para donatur atau muzaki yang kami kelola. Tujuan kedepannya KL Lazismu Ngariboyo juga bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya. (*)
Penulis Waloeja Setijawan. Editor Sugiran.