Bukan yang Pertama
Kehadiran Syekh dari Timur Tengah di MBS Madinatul Ilmi Smamsatu Gresik bukanlah yang pertama. Sebelumnya di tahun 2021 datang Syekh Nashuruddin Ishim Attamady, seorang ahli Qiraah Sab’ah dari Mesir.
Pada tahun 2022 Syekh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza, seorang ahli hadits dan tahsinul Qur’an dari Gaza Palestina datang mengisi kajian khusus kepada santri dan santriwati program MBS Smamsatu Gresik
Kehadiran Syekh Ahmad disambut bahagia oleh santri dan santriwati seperti yang disampaikan oleh Diyanah Nabiilah kelas XI Saintek 1
“Kajian hari ini membuat saya kagum dan terinspirasi untuk terus belajar bahasa Arab dan mendalami al-Qur’an,” ujarnya.
Selain itu Mudir M. Naufal mengatakan datangnya syekh dari Timur Tengah menjadi pengalaman tersendiri bagi santri dan santriwati
“Selain mendapatkan ilmu dari masayikh yang datang terkait al-Qur’an santri juga mengetahui berbagai lahjah Arab yang berbeda dari berbagai negara di Jazirah Arab,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama SyEkh Ahmad, ustadz dan ustadzah, serta santriwati dan santriwati. (*)
Penulis Hadiyatan Wasilah Editor Mohammad Nurfatoni