PWMU.CO – PDM Gresik periode 2022-2027 mengadakan Rapat Kerja (Raker) pertama di Hotel Horison GKB, Sabtu (19/8/2023).
Kegiatan bertajuk Jihad Ekonomi ini dibuka dengan pengajian iftitah oleh HM In’am MPdi, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.
In’am mengawali materinya dengan menyampaikan tujuan raker ini untuk menyinergikan kegiatan antar majelis dan lembaga untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Allah.
“Kita akan menuju program kerja serta menyinergikan majelis satu dengan yang lain agar dapat berjalan sebaik-baiknya, dengan menjunjung tinggi agama Allah” ungkapnya.
Banyak tantangan internal dan eksternal yang menghadang untuk sinergikan kegiatan dakwah Muhammadiyah.
Menurut In’am, tantangan internal muncul karena sikap tidak bersungguh-sungguh, duduk manis, tanpa ada usaha. Karena itu, harus ada niat yang kokoh untuk itu.
Sedangkan tantangan eksternal, sambung dia, muncul karena ada anggapan yang bisa meredupkan kejujuran misal ada kata radikal, rasis.
“Karena itu, kita harus waspada, hati-hati agar bisa komitmen, sungguh-sungguh untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam,” tegasnya.
In’am lalu menyampaikan empat langkah strategi untuk sinergi dakwah PDM Gresik. Pertama, bersabar. Kedua, meneguhkan diri dan jangan mudah frustrasi.
”Ketiga, merapatkan barisan dengan membangun kebersamaan. Keempat, adalah bertawakal kepada Allah,” tandasnya.
Hal ini selaras dengan penyampaian M Thoha Mahsun, Ketua PDM Gresik. Dalam paparannya dia mengatakan, perlu ada langkah strategis untuk sinergi semua kegiatan majelis-lembaga supaya tidak jalan sendiri-sendiri. Namun mengarah kepada satu tujuan yang ingin dicapai PDM.
“Kita akan siap dari kita, oleh kita, untuk kita warga Muhammadiyah, dan warga Gresik pada umumnya,” tandasnya.
Penulis Yanita Intan Sariani Editor Sugeng Purwanto