PWMU.CO – ICP Spemdalas menghadirkan tiga foreingner (mahasiswa asing) dari University of Bremen, Germany, formerly Jacob Bremen University, Rabu (16/8/2023).
Koordinator International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur, Fitriyatus Sa’adah MPd menjelaskan mereka adalah Aizhan Taubayeva dari Kazactan, Alexia Bare dari Albania, dan Paula Meisterknecht dari Jerman,” ujarnya.
Dia menyampaikan, ketiga mahasiswa ini datang sebagai pemateri dalam Kegiatan Teenager Global Insight. Selain mereka, juga hadir Dosen Pengajar dari Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Muhammad Syaikh Rohman SE MEc dan Lyla Rachmaningtyas PhD.
“Kegiatan ini bertema Right Here, We Make Good Memories As Family, Always. Peserta kegiatan ini yaitu siswa kelas VII, VIII, dan IX ICP. Mereka diajak untuk lebih mengenal pendidikan, kebudayaan, serta kehidupan sosial masyarakat Jerman,” kataya.
Semangat Belajar
Wakil Kepala bidang Pengembangan Pendidikan (PP) Spemdalas Jamilah MPd menjelaskan kegiatan rutin ini diharapkan dapat manambah semangat belajar siswa untuk dapat mempersiapkan masa depan.
“Terutama untuk dapat melanjutkan studi di luar negeri,” katanya.
Dia menuturkan, kegiatan ini adalah kegiatan yang ditujukan dalam rangka membuka wawasan global siswa ICP. Untuk teknisnya, siswa dari kelas VII ICP, VIII ICP, dan IX ICP dibagi dalam kelas yang berbeda. Tiap kelas akan diberikan materi oleh foreigner.
“Siswa mendapat penjelasan terkait pendidikan di Jerman dari tingkat prasekolah, SD, SMP, dan SMA yang berbeda dengan di Indonesia,” katanya.
Poster Negara
Fitriyatus Sa’adah menyampaikan, dalam kegiatan tersebutm siswa juga beraktivitas pembuatan poster. Tiap kelompok membuat sebuah poster yang berisi serba-serbi kehidupan di negara asal foreigner.
“Kelas VII ICP tentang negara Kazactan, kelas VIII ICP tentang negara Albania, dan kelas IX ICP tentang negara Jerman. Poster-poster tersebut kemudian diberi masukan terkait materi, sistematika, serta artistiknya oleh foreigner,” paparnya.
Antusias dan wajah ceria nampak dari Paula, salah satu foreigner saat melihat poster tentang Jerman. “So great when I look that poster, remembering me about German. Salute for their creativity,” jelasnya.
Keakraban siswa dengan foreingner kian nampak jelas saat sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan. Antara mereka pun saling bertukar medsos untuk menjaling komunikasi yang lebih intens. (*)
Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif