PWMU.CO – Wakil Ketua DPRD Lamongan Drs H Husnul Aqib MM mengikuti acara Jalan Sehat yang digelar SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Jumat, (18/8/2023).
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 3000 peserta yang meliputi santri Pondok Pesantren Al Ishlah dan Warga Muhammadiyah Sendangagung. Acara semakin meriah dengan hadirnya Wakil Ketua DPRD Lamongan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Drs H Khusnul Aqib MM.
Selain itu, hadir juga Anggota DPRD Lamongan Matlubur Rifa’ SHI MPd, Sekretaris PDM Lamongan Dr Piet Hizbullah Haidir SAg MA, Wakil Ketua PCM Paciran Drs H Agus Salim Syukran MPdI, Ketua Yayasan Al Ishlah H Ahmad Thohir dan Sesepuh Muhammadiyah dari Babat Drs H Munashir.
Dalam kegiatan ini, para tokoh tersebut sangat antusias mengikuti jalan sehat meskipun medan yang dilalui naik turun. Rute diawali dari SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung lalu masuk ke pemukiman Sendangagung dari Klengan-Sutho-Watungkal Edupark Sendangagung (WES) menuju Pasar-Babrikan-Sengkan-Masjid An Nur-Beji-Lebak dan finish di SMPM 12 Sendangagung.
Diramaikan Jidor, Tongklek dan Drumben
Kegiatan semakin semarak dengan adanya arakan Jidor Surya Nada, tongklek, drumband dan Marching Band Al Ishlah. Meskipun rute yang dilalui cukup melelahkan namun semua peserta tetap semangat, apalagi sepanjang jalan mereka disuguhi pemandangan desa dengan alam yang masih lestari.
Husnul Aqib memberikan komentar positif dengan adanya grup jidor yang mengiringi kegiatan jalan sehat pagi itu.
“Anak-anak ini sangat rampak dan harmonis, musik yang sangat indah didengar menunjukkan keramahan seni budaya yang berperadaban. Ini harus dilestarikan dan ditampilkan di event kabupaten, provinsi maupun nasional,” kata pria asli Payaman Solokuro ini.
Usai menempuh perjalanan sekitar 2,4 kilometer dengan rute yang naik turun, Husnul Aqib bersama para tokoh lainnya dipersilakan menikmati nasi muduk hangat dengan menggunakan alas daun jati.
“Nasi muduk ini makanan yang menjadi ciri khas Sendangagung. Sungguh lezat dan nikmat,” kesannya.
Aqib mengatakan, nasi muduk ini sebenarnya bisa dimasukkan sebagai masakan kuliner yang luar biasa. Karena menurutnya, banyak masakan nasi kuning atau nasi uduk tapi beda rasanya dengan nasi muduk Sendangagung.
“Apalagi ada toping irisan cabe dan bawang yang digoreng, lalu ditambah lauk cumi dan peyek kacang. Rasanya maknyus,” pungkasnya. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul