PWMU.CO – Siswa Smamda, Fahreza Daffa Naufal Abadi, namanya kini menarik perhatian warga SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda). Pasalnya, ia berhasil menorehkan prestasi menjadi Paskibraka Provinsi Jawa Timur 2023.
Dia menjadi pasukan 8 sebagai pengerek bendera saat penurunan. Fahreza, sapaannya, mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang diraihnya.
”Tentu sangat senang dan bersyukur terpilih menjadi Paskibraka apalagi di tingkat provinsi. ”Ini memang lagi rezeki saya,” ungkap siswa kelahiran 2007 ini.
Lahir dari pasangan Bachtiar Abadi dan Yuyun Suci, siswa Smamda kelas 10.4 ini bercerita proses terpilihnya ia menjadi Paskibraka Provinsi.
Di tingkat kota diikuti 602 peserta. Seleksi dilaksanakan di Kota Surabaya sejak 13 Maret 2023. Tesnya terdiri dari tes kesehatan, psikotes, tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), PBB, Samapta, dan kepribadian.
Lolos seleksi kota masuk seleksi tingkat provinsi sebanyak 228 orang dari seluruh kota/ kapubaten di Jawa Timur. Fahreza berada di peringkat kedua dari 100 anak yang lolos. Dari 100 anak yang lolos, hanya 6 besar yang dipilih, 3 perempuan dan 3 laki-laki.
Tiga laki-laki itu ikut seleksi provinsi, akhirnya terpilihlah Fahreza. Di tingkat provinsi, Fahreza mendapatkan peringkat 4 dari 76 anak perwakilan 38 kabupaten se-Jawa Timur.
Fahreza mengaku proses seleksi tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Mulai tahun ini pendaftaran Paskibraka langsung ditangani Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Terkait persiapan upacara peringatan kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, ia menjalani karantina selama dua pekan mulai 6 Agustus 2023.
Selepas upacara 17 Agustus 2023 di Grahadi, Fahreza berkesempatan bertemu dan ngobrol dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Di kesempatan itu ia menerima penghargaan dari gubernur.
Dikenal sebagai anak yang gemar berolahraga, Fahreza bersyukur bisa lolos seleksi. Hal ini membuat dirinya menjadi lebih baik. ”Alhamdulillah, bisa menjadi pribadi yang lebih cepat tanggap dan memahami nilai-nilai Pancasila,” ujar siswa yang bercita-cita berkuliah di STAN ini.
Orang tua Fahreza bangga atas prestasi anaknya. Yuyun Suci (50), ibunda Fahreza, mengatakan, semula berkeinginan lolos Paskibraka Kota.
”Alhamdulillah, target Paskib Kota lolos ternyata bisa sampai Paskib Provinsi. Bangga terpilih mewakili Kota Surabaya,” tandasnya.
Penulis Masitha Gemilang, Tanti Puspitorini Editor Sugeng Purwanto