PWMU.CO – Karnaval Green and Recycle Fashion ala MTs Muhammadiyah 5 Daun memeriahkan perayaan HUT Ke-78 RI, Ahad (20/8/2023). Kegiatan ini bertema ‘Peduli Lingkungan, Daur ulang Sampah Melalui Seni dan Kreativitas’.
Sony Elvianto Hermawan ialah salah satu Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang punya ide cemerlang untuk mengambil tema peduli lingkungan pada karnaval ini. Menurutnya, bumi semakin tua, polusi karena sampah juga semakin meningkat. “Sampah yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan,” jelasnya.
Dia menegaskan, pelu disadari, kebutuhan kondisi lingkungan yang lebih hijau dan sehat sangat penting. “Maka perlu adanya gerakan recycle (daur ulang). Dengan demikian, barang bekas menjadi sesuatu hal bermakna dan lebih bernilai,” terangnya.
Sony lantas mengajak, “Mari menjadi kreatif! Daur ulang sampah, wujudkan lingkungan sehat!”
Kepala MTsM 5 Daun Eklis Dinika MPdI pun menyampaikan ribuan terima kasih atas kerja sama semua warga madrasah, termasuk dewan guru dan wali murid kelas VII-IX. Wali Kelas VII Siti Aisiyah SPdI didampingi Koordinator Wali Murid Isriana bertanggung jawab mengelola bahan plastik dari bungkus sabun Soklin.
Adapun Wali Kelas VIII Jamilatuz Zakiyah dibantu Koordinator Wali Murid Sapiyah bertanggung jawab mengelolah sampah dari botol minum kemasan plastik. Terakhir, Wali Kelas IX Jiranil Iflaha dibantu Koordinator Wali Murid Halila bertanggung jawab mengelolah bahan bekas dari karung goni.
Halila mengungkap, butuh waktu dua pekan untuk menyelesaikan daur ulang itu. Menurutnya, daur ulang bahan bekas menjadi pakaian yang indah butuh semangat dan kerja keras luar biasa.
“Membuat pola terlebih dahulu sebelum memotong kain bekas, menambahkan aksesoris seperti kancing atau payet agar terlihat lebih menarik, menggabungkan beberapa bahan bekas menjadi satu baju, dan memanfaatkan bentuk asli dari bahan bekas, misalnya botol plastik yang diubah menjadi rok,” urai Halila penuh semangat.
Kepada Kepala Madrasah, Halila menyampaikan tekadnya, tahun depan akan menyiapkan lebih matang. Halila juga menyambut antusias rencana Eklis Dinika untuk membuat program khusus. “Ada pertemuan sebulan sekali untuk membuat dan menghasilkan karya-karya yang lebih fantastis,” imbuhnya.
Dari kegiatan ini, mereka juga mengimbau untuk menggunakan dan mewujudkan hastag: #Be Creative #Say No To Plastic #Save Earth. (*)
Penulis Eklis Dinika Editor Mohammad Nurfatoni/SN
Discussion about this post