PWMU.CO – Amazing. Kata itu diucapkan turis asal Jerman, suami istri Mr dan Mrs Birty, saat melihat baju daur ulang yang dipakai siswa MTs Muhammadiyah (MTsM) 5 Daun, Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik.
Tiga siswa MTsM 5 Daun mengikuti karnaval HUT Ke-78 RI yang diselenggarakan UT Pendidikan Kecamatan Sangkapura, Ahad (20/8/2023). Mereka adalah Hurin Adelina Kamalan, Decha Indri Agustin, dan Erdaniah Susillah.
“Amazing, luar biasa. The best. Dapat menyulam kembali sampah atau bahan bekas sehingga dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memepunyai nilai estitika yang bagus,” kataya, Senin, 21/08/2023).
Hurin Adelina Kamalan, siswa kelas VIII yang menjadi putri karung goni mengaku sangat bahagia karena belum pernah berhadapan dengan para turis secara langsung, tetapi kali ini didatangi dan diajak foto bersama. “Deg-degan juga sich,” ungkapnya.
Decha Indri Agustin, siswa kelas VIII yang mengenakan baju dari botol Aqua juga bersyukur atas terpilihnya dia menjadi seorang putri sehingga dapat menghipnotis turis untuk mendekatinya. “Dalam mimpi pun tidak pernah terpikirkan. Alhamdulillah di HUT Ke-78 RI pertama kalinya berfoto dengan turis,” ujarnya sambil tertawa bahagia.
Sementara Erdaniah Susillah, siswa kelas IX, yang menjadi putri dengan menggunakan gaun dari bungkus Soklin mengatakan, “Alhamdulillah sebelum lulus dari MTsM 5 Daun ini punya pengalaman yang takkan terlupakan. Bisa berfoto bersama turis, di pulau kami ini sangat langka.”
Dia bercerita, awalnya bingung juga mau menggunakan bahasa apa. “Eh ternyata Mr and Mrs Birty pandai menggunakan bahasa Indonesia,” tambahnya.
Soal turis Jerman yang memperkenalkan diri dengan my name is Mr and Mrs Birty, guru Bahasa Inggris MTsM 5 Daun Lena Syair Maharani menjelaskan dia biasanya orang Jerman itu memanggil Nyonya Bitry atau Tuan Birty.
“Jadi dia tidak memperkenalkan nama dia sendiri. Jika hal itu terjadi kita tidak boleh bertanya nama yang sebenarnya yang laki-laki atau yang perempuan,” jelasnya. (*)
Penulis Eklis Dinika Editor Mohammad Nurfatoni