PWMU.CO – Saat suara tangisan bersahut-sahutan terdengar di spilot alias aula terbuka TK Aisyiyah 40 PPS Gresik, Senin (21/8/2023) pagi.
Suasana tenang mendadak menjadi gaduh dan heboh dikarenakan banyaknya anak-anak yang menangis. Pasalnya hari itu ada pemberian vaksin Ori Difteri yang dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Sukomulyo Manyar Gresik.
Anak-anak menangis ketika melihat jarum suntik yang akan digunakan memasukkan vaksin pada mereka.
Vaksin Ori Difteri dilaksanakan di beberapa lembaga PAUD di lingkungan yang menjadi binaan Puskesmas Sukomulyo Manyar Gresik, termasuk TK Aisyiyah 40 PPS Gresik.
Bidan Herlina dari Puskesmas Sidomulyo mengatakan bagi anak-anak yang sudah divaksin di posyandu tidak usah mengikuti lagi di sekolah. Dan anak yang sedang demam sebaiknya tidak divaksin dulu.
Sejumlah 183 murid TK Aisyiyah 40 PPS Gresik yang terbagi dalam 91 anak kelompok A, dan 92 anak kelompok B bergantian per kelas mengikuti kegiatan vaksin tersebut.
Mereka didampingi orang tuanya ketika kegiatan berlangsung.
Ada beberapa yang sudah berani tanpa dipegangi oleh orang tuanya atau gurunya. Namun banyak yang harus dipegangi oleh orang tua dan gurunya karena takut terhadap jarum suntik.
“Yey … aku sudah pintar Bu Guru… aku tidak menangis,” kata Muhammad Arfan Kamil Miyaz, murid kelompok A3 dengan bangga ketika melihat banyak temannya yang menangis disuntik vaksin.
Kegiatan berakhir, ketika peserta terakhir dari kelompok B5 sudah habis.
“Semoga dengan vaksin Ori Difteri ini anak-anak akan menjadi semakin sehat,” kata Herlina. (*)
Penulis Ayu Mira Editor Mohammad Nurfatoni