Berani Mencoba
Mengingat bagaimana Sayyidah menenangkan Najma saat hendak mewawancarainya pada Jumat (28/7/2023) sebagai bagian dari proses yang harus Najma lalui untuk bisa menulis berita, Ari, sapaan akrab Kepala SD Mugeb, mengapresiasi usaha siswanya yang berbuah manis itu.
“Mbak Najma bisa mendobrak pintu ketidakpedeannya sampai jadi berani menulis, bahkan sampai mendapat pengakuan meraih peringkat ke-3 dari juri reporter cilik,” ujarnya.
Ari menyadari, fungsi pendidik memang diperlukan. “Memberi motivasi ke peserta didik dan memberikan kepercayaan bahwa potensi dirinya itu akan bisa dikembangkan. Bukan menuntut tapi menuntun,” imbuhnya.
Ketua Forum Silaturahmi Kepala Sekolah Madrasah Muhammadiyah (Foskam) Gresik ini yakin, kalau potensi anak terus dikembangkan, anak akan semakin percaya diri. “Ini karunia Allah yang perlu terus dikembangkan dan dipupuk. Saya yakin, Najma jadi punya kompetensi di bidang jurnalis. Sekolah perlu kasih ‘panggung’ agar Najma terus bisa mengasah potensinya dan menikmati proses ini,” terangnya.
Ari juga percaya, dengan Najma terus menekui bidang ini, dia kelak akan jadi merdeka dengan pengembangan potensi dirinya. “Tidak hanya sekadar capaian sekarang, harus berimbas ke capaian dirinya ke depan. Nanti perlu disampaikan ke orangtua dan sekolah lanjutan agar potensinya semakin melejit,” tuturnya.
Ari berharap, semua pendidik menjalankan hal ini. “Saya yakin Allah memberikan keistimewaan pada setiap anak yang terlahir di dunia ini. Yang penting, antara guru di sekolah dan orantua di rumah itu tersambung, maka siswa akan percaya diri dan berani menapaki jalan suksesnya masing-masing,” tambahnya.
Ari juga mengapresiasi kedua siswa SD Mugeb, Najma dan Naya, yang berani dan mau mencoba mengikuti pelatihan ini. “Berani mencoba dan mendobrak tembok ketidakpedean sehingga menemukan potensinya lebih awal. Sekolah akan mendukung dengan memberikan program layanan pelajaran Pengembangan Diri, OST (ekstrakurikuler), Bina Prestasi Akademik, maupun lainnya. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni