PWMU.CO – Klinik Muhammadiyah akan hadir di Kota Batu. Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu Tsalis Rifa’I ST MM saat Peneguhan PDM dan PDA Kota Batu, Ahad (20/8/2023), di Hotel Orchid.
Tsalis berharap Klinik Muhammadiyah menjadi cikal bakal lahirnya rumah sakit Muhammadiyah di Kota Batu. Dalam sambutannya dia juga mengajak para pimpinan terpilih untuk meningkatkan sinergi antarorganisasi Islam di Kota Batu dan pemerintah.
“Peran pimpinan Muhammadiyah sangat besar dalam memajukan Kota Batu, untuk itu saatnya sinergi lembaga, organisasi dan pemerintah terus ditingkatkan,” harap mantan Sekretaris PDM Batu tersebut.
Pada kesempatan itu Wakil Ketua PWM Jawa Timur Ir Tamhid Mashudi hadir turut memberikan semangat kepada PDM terpilih untuk memiliki spirit berkemajuan dalam memajukan Kota Batu.
“Kalau sudah dikukuhkan yang harus ditanamkan adalah spirit berkemajuan, diawali dengan pimpinan dan warga muhammadiyah memperdalam al-Qur’an dan Hadist sebagai pegangan memimpin dan mencari solusi umat,” terangnya
Tamhid juga menyambut baik upaya PDM Kota Batu dalam menyiapkan klinik Muhammadiyah. Muhammadiyah memiliki trisula utama Yakni bidang kesehatan, pendidikan dan penolong kesengsaraan umum (PKU).
“Menguatkan trisula umum sesuai amanat Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar persyarikatan Muhammadiyah ikut andil dalam setiap proses pembangunan manusia di Kota Batu,” jelasnya.
Wali Kota Batu Aries Agung Paewai PJ dalam sambutannya menyampaikan akan berkolaborasi dengan Muhammadiyah di bidang kesehatan dan pendidikan. Kolaborasi terjalin karena selama ini Muhammadiyah konsistensi dan komitmen di bidang pelayanan pendidikan dan kesehatan.
“Saya akan mengajak warga Muhammadiyah memajukan kualitas SDM (sumber daya manusia) Kota Batu baik di lingkungan sekolah, lembaga kesehatan hingga pemerintahan,” terang Aries sekaligus membuka acara ini.
Peneguhan PDM dan PDA 2022-2023 ini dihadiri pula organisasi masyarakat Kota Batu seperti PCNU, MUI, FKUB, da organsasi lainnya. (*)
Penulis Isna Hidayati Effendi Editor Mohammad Nurfatoni
