Tujuh Unsur Tari
Kepala MTsM 5 Daun Eklis Dinika mengapresiasi penampialan para siswanya itu. Dia mengaku sempat meneterskan air mata bangga saat menyaksikan langsung acara tersebut.
“Mereka mampu menerapkan tujuh unsur tari,” katanya. Pertama, unsur tenaga. Mereka dapat bergerak sesuai dengan bagian tarian yang memerlukan tenaga kuat dan bagian tarian yang memerlukan tenaga lembut.
Kedua unsur ruang yaitu gerak yang diungkapkan oleh penari melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri. Ketiga unsur penggunaan waktu berkaitan dengan ritme atau irama gerak yang dibawakan.
Keempat unsur gerak, yakni perpaduan jenis gerak anggota tubuh yang dapat dinikmati dalam waktu dan ruang tertentu. Kelima unsur tema yaitu kandungan isi ungkapan koreografi yang sesuai dengan konsep pembuatannya. Keenam unsur ekspresi yaitu semua yang berhubungan dengan perubahan psikologis memiliki keterbatasan pada cara pengungkapannya.
Ketujuh unsur iringan tari unsur pendukung dalam membentuk kesan dan pesan sebuah tarian. “Pada dasarnya, tari membutuhkan iringan sebagai pengatur gerak tari itu sendiri. Ketujuh unsur itu menyatu pada tujuh penari. Terima kasih Mas Sony dan kawan-kawan yang telah bekerja sama demi suksesnya Tari Alunan Ayunan Bambu ini,” ungkapnya.
Lila Hariyani, salah satu penonton mengatakan tarian kolaborasi seperti ini baru dia saksikan malam ini. “Dari sekian banyak tari yang ditampilkan tidak ada satu pun yang menyamai penampilan MTsM 5. Semangat terus,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni