Komunitas Power Art
Nisrina menuturkan sejak TK sudah tumbuh minatnya pada dunia menggambar. Namun berhenti saat duduk di SD dan SMP. Ketika bertemu dengan komunitas Power Art Smamsatu keinginannya timbul kembali untuk melukis.
Komunitas seni rupa Power Art yang telah dirintis sejak tahun 2014 memang menjadi wadah bagi siswa Smamsatu Gresik dalam bidang seni rupa. Mereka telah menyelenggarakan empat kali pameran besar. Di antaranya di Icon Mall, Cafe Senja Jingga, Smamsatu, dan Gress Mall.
Pembina Power Art Yoni Risal mengatakan siswa didiknya terus didorong untuk mengikuti kompetisi ke tingkat nasional untuk menumbuhkan kepercayaan diri. Dan selanjutnya berani memamerkan karyanya di hadapan publik umum.
“Beberapa karya anak anak Power Art bahkan telah dibeli kolektor sampai ke Malaysia,” ujarnya pada PWMU.CO Rabu (23/8/2023).
Demikian juga karya Nisrina, sampai saat ini belum dikembalikan karena masih ada tawar-menawar harga untuk menjadi koleksi pihak penyelenggara.
Kebanggaan juga dirasakan oleh Ni’matul Mustaqimah, ibunda Nisrina. Dia berharap agar anaknya bisa terus mengembangkan bakat menggambarnya dan tak lupa untuk terus belajar agar bisa masuk ke jurusan yang diinginkan DKV ITS.
Di amengaku awalnya kurang memperhatikan bakat yang dimiliki anaknya. Karena berharap Nisrina fokus pada pelajaran akademik.
“Awalnya kami kurang memberikan perhatian tentang menggambarnya. Ternyata Nisrina bisa menunjukkan bakatnya menggambarnya dengan sangat baik dengan memenangkan kejuaraan. Saya berharap agar bisa melanjutkan bakat menggambarnya diimbangi dengan belajar akademik agar bisa masuk ke jurusan yang diiinginkan di ITS,” katanya pada PWMU.CO Rabu (23/8/2023).
Penulis Dwi Ayu Kurniawati Editor Mohammad Nurfatoni