Support Kegiatan Sekolah
Ketua Iwama Maya Selviana Dewi, menjelaskan keikutsertaan mama-mama dalam drumben ini adalah bentuk support dan kekompakan para wali siswa pada kegiatan sekolah. “Alhamdulillah, kita selalu dilibatkan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah,” katanya.
Di tempat berbeda, Rabya Auliani memberikan tanggapan mengenai pengalamannya menjadi personil drumben Perda Macan. “Kelihatannya mudah kalau melihat anak-anak memainkan drumben, ternyata ketika latihan saya rasa sangat sulit. Butuh kepekaan terhadap nada dan suara antar satu alat dengan alat yang lain,” ungkapnya.
Meskipun begitu, mama dari Fadlan Abid Sahabi kelas A2 ini merasa dirinya tertantang dan sangat bersemangat saat Latihan maupun tampil. “Ini merupakan kali pertama tampil, seru sekali,” imbuhnya.
Selain wajan dan panci, galon hingga ember disulap menajadi perangkat tabuhan drumben. Tak ketinggalan mereka juga mengenakan kostum serba merah putih lengkap dengan topi unik karya mereka.
Penampilan drumben Perda macan ini juga sebagai pengiring penampilan busana serba merah putih oleh seluruh peserta didik. “Unik, kreatif dan sangat menarik perhatian kami untuk menyaksikan. Karena baru pertama kali ini ada penampilan drumband dari peralatan dapur di desa kami,” ujar Luthfan Daristio salah satu penonton.
Setelah kegiatan pawai karnaval dan drumben, acara dilanjutkan dengan lomba nyungun tempeh yang diikuti wali murid dan guru. (*)
Penulis Rusydiana Indra Safitri Editor Mohammad Nurfatoni