PWMU.CO – Sharing session Keluarga Besar Muhammadiyah Universitas Brawijaya (KBMUB) dan Majelis Pustaka Informasi Malang Raya menghadirkan pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi PhD.
Acara bertempat di UB Guest House Jl MT Haryono 169, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (25/8/2023).
Dalam paparannya, Ismail Fahmi mengatakan, MPI harus menjadi penyedia informasi yang benar bagi umat Islam.
”Harus ada super app yang dapat mewadahi semua informasi di Muhammadiyah. Boleh ada banyak afiliasi media di dalam Muhammadiyah karena memang perlu untuk mewadahi berbagai kepentingan, tapi tetap harus ada satu kanal utama agar semua data terkoneksi ke pusat,” kata Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah bidang Strategi Media Sosial ini.
”MPI PP Muhammadiyah sedang berproses ke arah sana untuk mengoneksikan antar media itu,” kata Ismail Fahmi yang alumnus Universitas Groningen Belanda untuk studi mageister dan doktor.
Menurut dia, dialog agama dan saling konfirmasi berita juga tetap dapat dilakukan melalui virtual newsroom dalam super app tersebut.
Terkait dengan proyek rintisan MPI PP Muhammadiyah tersebut, peserta menyambut antusias dan berharap super app yang tahap pengembangan itu segera rilis ssehingga menjadi kekuatan baru bagi Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan dakwah dan syiar Islam.
Acara sharing session ini diinisiasi oleh pengurus harian KBMUB dengan ketua umum Prof Anang Sujoko D.COMM, sekaligus Ketua Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi (MPID) Kota Malang.
Hadir dalam acara ini Wakil Ketua MPID Kota Malang sekaligus Wadek 1 Vokasi UB, Susenohaji MSi, Dekan Fakultas Vokasi UB, Mukhammad Kholid Mawardi PhD, dan pimpinan MPID PDM Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, dan IMM Kota Malang.
Susenohaji menyampaikan pentingnya sinergi kader Muhammadiyah yang tersebar di berbagai tempat melalui silaturahmi dan berbagai kegiatan.
”Kader Muhammadiyah ada di mana-mana, termasuk di UB ini. Saya yakin selain di UMM, di UM, bahkan di UIN, dan di perguruan tinggi lain, ada banyak kader Muhammadiyah. Mereka semua harus dirangkul, karena sebenarnya kita ini besar hanya saya belum bersinergi selama ini,” katanya.
”Kita perlu silaturahmi semacam ini agar saling kenal dan dapat bekerja sama demi memajukan Muhammadiyah,” kata Susenohaji.
Di UB, sambung dia, punya wadah yang bernama Keluarga Besar Muhammadiyah Universitas Brawijaya (KBMUB).
Penulis Khoen Eka Editor Sugeng Purwanto