PWMU.CO – Sejak Senin kemarin, (5/6), Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Pengkajian Ramadhan 1438 H/2017 M seri II setelah di Yogyakarta. Digelar di aula Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jl KH Ahmad Dahlan, Ciputat, Tangerang Selatan, acara ini direncanakan berjalan 3 hari (5-7/6).
Lazimnya sebuah acara resmi, Pengkajian Ramadhan 1438 H ini juga diawali dengan acara pembukaan. Seperti pembukaan acara Muhammadiyah lainnya, salah satu sesinya adalah menyanyikan lagu “Sang Surya” selain lagu “Indonesia Raya”.
Namun, berbeda dengan paduan suara lainnya, paduan suara UMJ ini menampilkan sesuatu yang benar-benar beda. Jika dalam paduan lain biasanya dilakukan dengan alat-alat musik modern, kali ini dengan alat musik Angklung. Alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat.
(Lihat juga: Bacaan Al-Ma’un yang Sangat Menyentuh dalam Milad Muhammadiyah di Bangkalan dan Ayu Gadis Tunanetra Itu ‘Sihir’ Peserta Kajian Ramadhan Muhammadiyah Jatim)
“Inilah kreativitas Sang Surya dengan angklung di Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah,” kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Prof Zainuddin Maliki, yang hadir di lokasi. Tak hanya mengabarkan, Zainuddin juga mengabadikan tampilan paduan suara itu dalam bentuk video. (abqaraya)