PWMU.CO – Gerakan merdeka sampah dilaksanakan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Bojonegoro di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinar Nasyiah Bojonegoro, Jum’at (25/8/2023).
Pagi itu, anak-anak PAUD Inovatif Dinar mengawali kegiatan dengan berdoa bersama, mengulang kembali hafalan doa-doa harian dan ayat-ayat pilihan.
Setelah berdoa, dilanjutkan dengan bermain bersama melempar dan menangkap bola untuk meningkatkan perkembangan motorik kasarnya.
Kepala PAUD Ita Shofi SPd menyampaikan, seperti anak pada umumnya, peserta didik PAUD inovatif juga semuanya aktif luar biasa.
“Sehingga kegiatan belajar lebih banyak dilakukan di luar ruangan, agar anak-anak dekat dengan alam dan lebih peduli lingkungan,” katanya.
Dia menambahkan, kemampuan melakukan gerakan dan tindakan fisik untuk seorang anak terkait dengan rasa percaya diri dan pembentukan konsep diri.
Pada kegiatan gerakan merdeka sampah ini, PDNA Bojonegoro membagikan makanan sehat bergizi yakni puding dan susu.
Dalam sambutannya, Ketua PDNA Ulfi Hidayatul Asfi menyampaikan, PAUD Inovatif Dinar Nasyiah harus merdeka dari sampah dan hal ini sudah menjadi budaya di PAUD Inovatif.
“Anak-anak telah memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dilanjutkan dengan rajin mencuci tangan. Hal ini diharapkan mampu mencipatakan suasana sekolah PAUD yang bersih nyaman dan indah dipandang,” katanya.
Menunggu waktu pulang, anak-anak diajak nonton bersama film edukatif Bersih Kotaku Bersih Indonesiaku. Dalam film tersebut, sang reporter menyampaikan sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi pemicu banjir, untuk itu dibutuhkan gerakan yang menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Betul itu,” celetuk salah satu siswa PAUD Inovatif Dinar Bilal Athallah Mahesa.
“Aku selalu membuang sampah bungkus makananku di tempat sampah dan cuci tangan,” imbuhnya dengan polos. (*)
Penulis Dwi Reni Editor Nely Izzatul