PWMU CO – Dua Sekretaris PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Paciran dan Laren Lamongan satu mobil hadiri acara Milad Matan ke- 17 dan PWMU CO ke- 7 di Gedung PWM) Jawa Timur Jl. Kertomenanggal Surabaya, Sabtu (26/8/2023).
Dua sekretaris PCM ini kontributor PWMU.CO dari Lamongan bagian pantura yang janjian hadir di acara kopi darat para kontributor.
Anas Ma’ruf SSos, Sekretaris PCM Paciran asal Desa Kranji, sedangkan Maslahul Falah MA, Sekretaris PCM Laren yang asli warga Desa Godog. Keduanya terpilih menjadi Sekretaris PCM untuk masa bakti 2022-2027.
Dua sekretaris PCM ini ikut dalam satu mobil rombongan SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran. Ikut juga dalam rombongan ini kontributor PWMU.CO, seperti Sri Asian SPd dari SMPM 12 dan Zulfatus Salima MSi dari Brondong yang mengajar di MTs Muhammadiyah 2 Karangasem.
Sepanjang perjalanan ke PWM, dua sekretaris PCM terus berdiskusi dan tukar pendapat terkait perkembangan cabangnya. Selain itu juga canda dan ragam curhatan sesama kontributor tercurahkan dalam mobil yang berisi lima kontributor ini.
”Maklum jarang bisa duduk bareng seperti ini,” ucap Anas.
“Alhamdulillah kita bisa berperan lebih semangat di persyarikatan Muhammadiyah setelah kita saling kenal dan terhimpun satu wadah di PWMU ini,” tambah Anas yang juga Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) 11 Tahfidhul Quran Kranji ini.
Sementara Maslahul Falah senang bisa satu mobil dengan kontributor asal Paciran. Dia memang sudah akrab dengan orang-orang Paciran karena mengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Muhammadiyah Paciran dan SMK Muhammadiyah Karangasem Paciran.
“Ini luar biasa kita bisa ngumpul bareng, yang gak bisa hadir pasti menyesal,” ucap alumnus S2 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun 2007 ini.
Alumni UMY
Dalam perjalanan menuju acara milad PWMU CO di Surabaya ini, ternyata tiga kontributor alumni UMY. Tiga kontributor itu adalah Gondo Waloyo MA, Maslahul Falah MA, dan Zulfatus Salima MSi.
Awalnya kaget karena dari satu kampus jadi kontributor. Kemudian makin akrab manakala ngomong soal kota Yogyakarta yang unik dan banyak kenangan. Tak henti-henti saling tunjukkan tempat nongkrong di kampus. Juga para dosen yang pernah mengajar di UMY.
Gondo dan Maslah satu angkatan tahun 2004 di S2 tapi beda jurusan. “Saya di Psikologi Pendidikan Islam sedang Maslah ini dihukum,” ujar Gondo melesetkan di Jurusan Hukum menjadi dihukum.
Zulfa di juga di Psikologi Pendidikan Islam. “Saya sama dengan Ustadz Gondo di Psikologi, tapi saya lulus tahun 2019. 12 tahun setelah Ustadz Gondo lulus,” ucap guru yang baru menikah tiga bulan.
“Waduh seru ini reunian di satu mobil sesama alumni UMY,” celetuk Sri Asian yang anak pertamanya lulusan SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta.
“Dunia ini hanya selebar daun kelor, cuma mumat-mumet (putar-putar),” pungkas Anas.
Penulis Gondo Waloyo Editor Sugeng Purwanto