PWMU.CO – Komitmen terhadap peningkatan skill dan keterampilan entrepreneurship siswa-siswinya ditunjukan oleh Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains (MBA Spartans) SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, khususnya agar siswa-siswi sukses di masa depan. SMAM-X melalui Komunitas Entrepreneurship menjalin kerjasama dengan management Pizza Hut Cabang ITC Surabaya.
Penandatangan master of understanding (MoU) di bidang pengembangan pendidikan kecakapan hidup dilakukan kedua belah pihak di ITC Lantai 1 pada Senin (5/6). Setelah selesai penandatanganan MoU, acara pun berlanjut dengan penyematan logo SMAM-X pada telemek (apron) karyawan Pizza HUT.
(Baca: Begini Cara Muhammadiyah Bangkalan Sosialisasikan PPDB Sekolah-Sekolahnya)
”Nantinya, karyawan akan menjadi pembelajar untuk memberikan kecakapan hidup kepada komunitas entrepreneurship SMAM-X yang berjumlah 20 siswa,” ujar Kepala SMAM-X Ir Sudarusman.
Sudarusman mengatakan, pendidikan kecakapan hidup atau life skill education yang diterapkan di sekolah bukan semata-mata ketrampilan khusus, akan tetapi lebih ditekankan pada kopetensi untuk membuka peluang bagi dirinya, juga bagi orang lain. ”Siswa SMAM-X harus memiliki kemampuan dalam memecahkan segala problema yang ada pada dirinya, juga orang lain dengan cara-cara kreatif dan arif,” terangnya.
(Baca juga: Gandeng Biro Psikologi Unair, SMAM-X Seleksi Siswa Baru Berdasarkan Bakat dan Minat Calon Siswa)
Sudarusman menambahkan melalui kerjasama ini SMAM-X berupaya untuk menyiapkan siswa-siswi tidak hanya berprestasi di dalam kelas. Tapi, juga mampu berprestasi di luar kelas. ”Semoga dari kerjasama dengan Pizza HUT bisa membuat para siswa belajar secara autentik. Sehingga para siswa mendapat pengalaman untuk dapat mengembangan kecapan hidup,” tegasnya.
Sementara itu, Menajer Pizza HUt Cabang ITC Supangat mengatakan, pihaknya akan fokus untuk memberikan bekal kecakapan hidup kepada para siswa SMAM-X sesuai dengan tujuan kerjasama. Di antaranya kecakapan personal dan kecakapan sosial.
”Nah, para pendamping akan memberikan pelatihan tentang cara bekerja efektif dan produktif, kerja cerdas, kerja keras dan tanggung jawab. Akan tetapi tetap sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) perusahaan,” terangnya.(hum/aan)