PWMU.CO – Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM mempromosikan Tapak Suci dan sekolah Muhammadiyah kepada Kapolda Jatim Irjend Pol Toni Harmanto.
Hal itu berlangsung saat kunjungan Kapolda Jatim Irjend Pol Toni Harmanto pada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Rabu (30/8/2023) siang.
Ceritanya, saat itu Toni Harmanto mendapat pertanyaan tentang upaya penertiban tugu atau prasasti beberapa perguruan pencak silat yang marak dibangun di tempat umum di berbagai daerah Jatim.
Sang penanya ialah Wakil Ketua PWM Jatim Dr Syamsudin MAg. “Saya kira kami sangat mendukung karena banyak (kejadian) prasasti-prasasti itu menimbulkan fanatisme, meningkatkan semacam kesetiaan kelompok dan menafikan kelompok yang lain. Sehingga itu menjadi pangkal dari keributan di antara para anak muda. Saya kira itu sesuatu yang positif supaya mereka dibina ke arah yang lebih positif dan sportif,” katanya.
Minta Kapolres Tertibkan Tugu
Menjawab soal itu, Toni Harmanto berharap dukungan Muhammadiyah pada salah satu programnya itu, yakni meredakan konflik antarperguruan pencak silat. Dia mengaku selama kurun waktu delapan bulan terakhir ini Polda Jatim sudah berhasil menurunkan konflik hingga 70 persen.
Menurut dia salah satu pemicu konflik itu adalah tugu-tugu yang dianggap sakral bahkan dikultuskan. “Karena (tugu-tugu) ini dikultuskan, dicat dirusak saja mereka marah,” katanya. “Kalau dicoret, mereka marah. Padahal memasangnya di tempat, di ruang publik, bukan di tempat mereka.”
Oleh karena itu dia meminta seluruh Polres di Jawa Timur agar menertibkan tugu-tugu tersebut. “Ini terus saya gelorakan. Para Kapolres saya, saya bilang harus berani melakukan tindakan-tindakan untuk penertiban. Ini saya katakan, karena memang ini menjadi potensi isu (konflik),” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Promosi Tapak Suci dan Sekolah Muhammadiyah