PWMU.CO – Tiga siswa SDM K Kottabarat Surakarta meraih medali dalam ajang Taekwondo Gubernur Cup National Taekwondo Open Tournament, Jumat-Ahad (25-27/8/2023).
Koordinator Lomba Sekolah Dwi Hati Syukur Lestari menjelaskan, tiga siswa tersebut adalah siswa kelas VI Sekar Maharani yang meraih gold medal, siswa kelas II Erryl Fahlevi Bagaskara meraih gold medal, dan siswa kelas VI Edric Faeyza Baswara yang meraih silver medal dalam kategori Kyorugi Pra Cadet.
“Kejuaraan taekwondo kali ini menjadi rekor Jawa Tengah karena menggunakan 90 wasit nasional dan daerah serta 9 lapangan pertandingan di kompleks Gor Jatidiri Semarang,” katanya.
Dia menyampaikan kegiatan yang diikuti 2619 atlet ini dilaksanakan selama tiga hari dengan pembagian dua kategori, yaitu Pomsae dan Kyorugi. Dua kategori ini dibagi kembali menjadi dua kelas, yaitu festival dan prestasi.
Rasa Bangga
Dwi Hati Syukur Lestari mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih ketiga siswa tersebut.
“Alhamdulillah, dengan keberhasilan yang dicapai harapannya dapat memotivasi siswa yang lain. Support guru dan orangtua sangat diperlukan karena kita harus memberikan kelonggaran dan dispensasi waktu agar mereka leluasa untuk berlatih,” terangnya.
Dia menuturkan, sekolah memberikan dukungan kepada siswa untuk berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik, salah satunya dengan pembuatan flyer yang dipublikasikan melalui media sosial milik sekolah.
Waka Kesiswaan dan Sarpras Muhamad Arifin menyampaikan, dukungan sederhana yang diberikan pihak sekolah ternyata memberikan kesan mendalam bagi siswa.
“Secara tidak langsung rasa percaya diri mereka akan meningkat dan merangsang semangat juang serta kompetisi yang sehat bagi murid yang lainnya,” imbuhnya.
Peraih medali emas Sekar Maharani mengaku merasa senang dan bangga dapat mengikuti kejuaraan taekwondo kali ini.
“Meski perempuan, sejak kecil saya menyukai seni bela diri. Ada kepuasan tersendiri ketika saya dapat mengalahkan lawan tanding dengan pukulan dan tendangan yang tajam serta strategi bertarung yang cerdas,” pungkasnya. (*)
Penulis Nikmah Hidayati. Editor Ichwan Arif.