PWMU.CO – Beragam aktivitas positif bisa dilakukan untuk menanti waktu berbuka puasa tiba. Seperti yang dilakukan oleh Taman Pendidikan Alquran (TPA) Masjid An-Nur Desa Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang, Selasa (7/6) lalu. Sembari ngabuburit, TPA Masjid An-Nur yang kini berusia 30 tahun ini mengadakan kegiatan bertajuk ‘Penguatan Motivasi Dakwah untuk Anak’
”Anak-anak di sini ngajinya seenaknya sendiri dan tidak istiqomah. Untuk itu, kami mengundang Ibu Uzlifah agar bisa memotivasi mereka terutama yang sudah SMP,” ujar Irfan, ketua panitia penyelenggara dari Remaja Masjid An-Nur.
(Baca: Spiritual Super Camp Muhammadiyah GKB untuk Jadikan Siswa Cinta Alquran)
Sebagai narasumber, Wakil Ketua MPK PDA Kota Malang Uzllifah memberikan berbagai macam game untuk membangkitkan semangat santri TPA An-Nur. Selain itu, Uzllifah bertanya mengenai cita-cita para santri. Serentak, para santri pun menjawab bercita-cita menjadi ustadz.
Sontak, jawaban tersebut membuat mantan aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini terkejut. Karena anak-anak biasanya bercita-cita menjadi dokter, pilot atau lainnya. Untuk itu, Uzlifah mengajak 50 santri TPA untuk lebih rajin dan giat belajar.
”Apabila agama anak- anak ini baik, insya Allah kehidupannya akan dijamin oleh Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat kelak,” ujar Uzlifah.
(Baca juga: Inilah Penjelasan Kenapa Shalat Tahajjud di Sepertiga Akhir Malam Itu Menyehatkan)
Untuk membuat anak-anak bersemangat mengikuti acara, Uzlifah menyediakan banyak hadiah yang diperuntukan untuk santri yang cekatan dan bisa menjawab pertanyaan dengan cepat dan benar. Selain itu, Uzlifah juga menyiapkan hadiah spesial berupa buku hasil karya salah satu kader IPM. ”Ini sekalian untuk mengenalkan IPM kepada anak-anak,” terangnya.
Perlu diketahui, TPA Masjid An-Nur yang berada di kaki gunung Panderman ini merupakan cikal bakal berdirinya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sumbersekar yang dipelopori oleh Abdul Muari (alm). Selama lima hari masa aktif belajar, para santri TPA Masjid An-nur dibimbing oleh Ustadzah Ani, Danik, Eni dan Vivi.(izzudin/aan)