PWMU.CO – Uniknya lomba yang digelar oleh TK Aisyiyah 41 Menganti Gresik untuk memperingati Milad Ke-104 TK Aisyiyah (Asiyiyah Bustanul Athfal, ABA), Jumat (01/09/2023).
Setelah mendapatkan surat pengantar dari Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik tentang pemberitahuan kegiatan lomba-lomba yang menyenangkan untuk anak didik, hari Jum’at, 1 September 2023 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 menggelar lomba yang lain dari yang lain.
“Ada beberapa contoh lomba yang dikirimkan melalui grup WhatsApp oleh Ketua PDA Majelis PAUD Dasmen PDA Gresik Musyrifah SAg. Namun ibu kepala sekolah menghendaki lomba yang lain dari apa yang sudah dicontohkan,” ungkap Nofia Firdawati SPd, guru penanggung jawab kegiatan projek di TK Aisyiyah 41 Menganti.
“Kira-kira lomba apa ya yang menarik dan belum pernah ada disekolah lain,” lanjutnya.
Lomba Melipat Sarung
Setelah berdiskusi dengan kepala sekolah, akhirnya disepakatilah lomba yang akan diadakan ialah melipat sarung ayah untuk kelompok B dan lomba memakai hasduk HW untuk kelompok A.
“Kami memberikan informasi kepada orang tua siswa untuk membawa sarung milik ayah masing-masing. Alhamdulillah wali murid menyambut baik dan semua anak membawa sarung di hari yang sudah kami tentukan,” ungkapnya.
“Lomba melipat sarung ayah ini terancam gagal dilaksanakan karena banner ucapan milad yang sudah kami pesan teryata lupa belum dikerjakan. Namun lomba harus tetap berjalan meskipun tanpa banner,” imbue Opi panggilan akrabnya.
Opi menjelaskan lomba ini untuk mengenalkan sejak dini tentang alat ibadah umat Islam. Selain itu anak-anak juga dikenalkan bahwa sarung adalah salah satu produk kebanggaan Indonesia yang patut untuk dilestarikan.
“Kebanyakan anak kecil zaman sekarang memakai sarung instan. Jadi mereka tidak tahu bentuk asli sarung itu seperti apa. Dengan adanya lomba ini, mereka kita kenalkan bentuk sarung yang asli, bukan yang instan seperti milik mereka,” terang Opi.
Keseruan dimulai ketika anak-anak memamerkan sarung yang mereka bawa. Ada motif kotak, garis, batik, dan sebagainya. Tak kalah semangat dari siswa laki-laki, murid perempuan pun membawa sarung yang beraneka warna.
Baca sambungan di halaman 2: Mengenal Atribut HW