Karya-Karya Monumental Badrie
Lukisan Resmi KH Ahmad Dahlan dan Siti Walidah
Lukisan sosok KH. Ahmad Dahlan dan Siti Walidah karya Badrie yang sekarang ada di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta berukuran 90×110 cm. Kedua lukisan itu diluncurkan dalam acara Resepsi Milad Ke-106 Muhammadiyah yang digelar di Puro Mangkunegaran Surakarta pada Ahad, 18 November 2018. Lukisannya diresmikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Badrie menceritakan, yang meminta membuat lukisan itu adalah mantan ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin. Pak Din menginginkan lukisan Sang Kiai yang dihasilkan nanti saat usianya masih muda.
Lukisan KH Ahmad Dahlan dan Siti Walidah mendapatkan Surat Keputusan (SK) PP Muhammadiyah Nomor 294/KEP/I.0/B/2018 tanggal 09 Rabi’ul Awwal 1440 H/17 November 2018 M. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menimbang bahwa untuk kepentingan syiar dan sosialisasi gerakan dakwah Muhammadiyah, maka perlu menetapkan gambar Resmi KH Ahmad Dahlan dan Siti Walidah.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti mengatakan, secara organisasi penetapan gambar KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah merupakan bagian dari tertib organisasi. Sebab, selama ini di lingkungan Muhammadiyah terdapat gambar KH Ahmad dahlan dan Nyai Siti Walidah sangat beragam, sehingga dikhawatirkan tidak sesuai dengan aslinya.
Badrie mengakui bahwa untuk melukis dua tokoh itu tidaklah mudah, harus ada pencitraan pada tokoh yang dilukis. Tidak hanya sekadar menggambar tokoh pada umumnya, tetapi harus muncul kesan dan karakter. Pemahaman yang cukup mengenai tokoh menjadi modal untuk berimajinasi bahwa tokoh itu seperti apa.
Pelukis Badrie merasa bangga karena mendapatkan kesempatan emas itu. Ada kisah menarik ketika sang istri membantu membawa frame lukisan untuk Nyai Siti Walidah dibonceng sepeda motor oleh Badrie yang beratnya hampir 15 Kg. Perjalanan Malang-Pasuruan selama 2 jam. Tetapi Badrie dan istrinya tidak mengeluh, karena apa yang dilakukan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan perjuangan KH. Ahmad Dahlan dan Siti Walidah yang begitu berat.
Lukisan KH Ahmad Dahlan Membawa Biola, Dakwah tanpa Kata-Kata
Lukisan KH Ahmad Dahlan main biola membuktikan bahwa Muhammadiyah tak anti kesenian. Pimpinan Daerah Kabupaten Pasuruan yang dalam hal ini diwakili oleh Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga (LSBO) memberikan kado istimewa kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui LSBO PP Muhammadiyah.
Penyerahan dilaksanakan pada Jumat, 17 September 2021 pukul 19.00 WIB di Studio Zoom LSBO PP Muhammadiyah, terletak di Jalan menteri Supeno 44, Sorosutan-Kemantren Umbulharjo-Yogyakarta. Acara penyerahan ini masuk dalam rangkaian acara kegiatan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah (KKNMU) untuk Negeri.
Kado istimewa yang dimaksud adalah sebuah lukisan KH. Ahmad Dahlan Bermain Biola berukuran 110×140 cm karya Pelukis Badrie asal Pasuruan, Jawa Timur. Lukisan tersebut diberi tema “Dakwah Tanpa Kata-Kata”. Maknanya adalah kesenian adalah bagian dari budaya oleh karena itu bisa menjadi sarana dakwah yang efektif, karena syarat dengan nilai dan imbauan akhlak sehingga seseorang yang melihat dan mengamati lukisan ini akan memperoleh sebuah nilai. Bahwasanya Muhammadiyah sangat menghargai kesenian.
Lukisan ini diserahkan langsung oleh Badrie kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dalam hal ini diwakili oleh ketua LSBO PP Muhammadiyah yaitu Drs Sukriyanto AR MHum. Dalam acara itu, Badrie memberikan sambutan singkat terkait rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada PP Muhammadiyah atas kepercayaan dan sambutannya sehingga bisa berkarya.
Sukriyanto memberikan sambutan penerimaan singkat. Mudah-mudahan karya ini bisa menjadi amal jariyah. Lukisan beserta filenya selanjutnya diserahkan kepada Prof Haedar untuk di SK-kan. Insyaallah akan diinstruksikan kepada kantor-kantor pimpinan dan amal usaha Muhammadiyah untuk bisa memasang karya ini.
Dalam acara Silaturahim Nasional Budayawan Muhammadiyah yang digelar LSBO PP pada Sabtu, 18 September 2021 di Hotel Alana Yogyakarta, copy lukisan sebagai kenang-kenangan diserahkan oleh Sukriyanto kepada Wakil Walikota Yogyakarta Heru Permadi.
Pak Badrie menceritakan, keberadaan lukisan ini berawal dari sebuah ide cemerlang Jabrohim yang ingin membuat suatu karya monumental atau logo tentang sikap Muhammadiyah terhadap kesenian. Akhirnya pada 15 Maret 2021, Jabrohim memberikan tugas kepadanya untuk membuat sebuah lukisan KH. Ahmad Dahlan bermain biola.
“Saya sangat senang dan bangga dipilih oleh Pak Jabrohim untuk mewujudkan keinginan itu. Alhamdulillah, lukisan itu bisa saya selesaikan dalam waktu satu bulan, tetapi proses pengiriman dan penyerahannya tertunda karena menyesuiakan jadwal dari PP Muhammadiyah,” ungkapnya.
Badrie juga menambahkan, dari lukisan ini ada harapan warga Muhammadiyah tidak salah paham terhadap kesenian. Selain itu, warga di luar Muhammadiyah tidak menganggap bahwa Muhammadiyah anti berkesenian.
Ketua LSBO Kabupaten Pasuruan Badrie dan Seketrarisnya H. Amrullah juga sangat berterima kasih kepada PDM Kabupaten Pasuruan terutama kepada Ketua PDM Muhammad Aufin MM yang telah memberikan support dan akomodasi, sehingga LSBO Kab. Pasuruan dan Majelis Pustaka PDM Kab. Pasuruan bisa melaksanakan kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mempererat dan menjembatani silaturahmi PDM Kab. Pasuruan dengan PP Muhammadiyah.
Baca sambungan di halaman 3: Lukisan KH Ahmad Dahlan ketika Tetirah dan Dakwah di Lereng Kaki Gunung Bromo Tosari Pasuruan