Jangan di Menara Gading
Senada dengan itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo Drs H Imam Mujahid MA menegaskan Nasyiah tidak boleh hanya berdakwah dalam menara gading. Namun harus mencoba berdakwah ke daerah-daerah yang berada di ujung Ponorogo.
“Nasyiah harus menjadi layaknya sambal dengan banyak komponen di dalamnya, agar menjadi gerakan yang kolektif kolegial,” ujarnya.
Ia berharap kepada PDNA, khususnya periode ini, bisa melaksanakan anjangsana antar-PDNA, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiah (PCNA), Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiah (PRNA), dan ke daerah-daerah terpelosok sebagai bentuk sarana penguatan kader.
Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo Dra Hj Sri Hidayah MA berpesan agar PDNA tidak hanya berkolaborasi dengan PCNA dan PCNA, namun harus dengan semua pihak.
“Bisa juga ke IMM, IPM, ataupun ortom yang lain, bahkan dengan sahabat Fatayat untuk membuat kegiatan menjadi luar biasa,” ungkapnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi gerbang dalam penguatan ideologi kader Nasyiah sebagai gerakan perempuan muda berkemajuan.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyah (PWNA), Iffa Farida pun memberi wejangan agar kader-kader Nasyiah selalu berpedoman pada administrasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Semoga nanti dapat menaati keputusan organisasi serta tetap menjaga komunikasi aktif dua arah sebagai kunci sukses dalam bernasyiah, ” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/Ism