PWMU.CO – Sabet 37 medali diraih pesilat Tapak Suci MI Muhammadiyah 25 Sidotopo Wetan Surabaya di ajang Chusnan David Cup.
Pertandingan pencak silat khusus Tapak Suci se Jawa Timur ini diadakan di GOR SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya, 30 Agustus-2 September 2023.
Dengan sabet 37 medali, MI Muhammadiyah 25 Sidotopo Wetan Kenjeran meraih juara umum II di Kejuaraan Chusnan David Cup ini.
Di ajang tersebut, MI Muhammadiyah 25 meraih 15 medali emas, 13 medali perak, 9 medali perunggu. Pesilat MI Muhammadiyah 25 berkompetisi pada tiga kategori yaitu kategori seni tunggal, seni ganda, tanding.
Juara umum I direbut pesilat SD Muhammadiyah 15 Wiyung. Tim SDM Limas mengumpulkan 16 emas, 9 perak, dan 6 perunggu. Total 31 medali. Tim ini juara umum I karena perolehan medali emas lebih banyak.
Lomba ini event tahunan yang diselenggarakan oleh Pimda Tapak Suci 06 Kota Surabaya yang diikuti oleh sekitar 1.000 pesilat se Jawa Timur.
Aprilia Eka Safithri SPd, penanggung jawab ekstrakurikuler Tapak Suci menuturkan, semangat dan antusiasme siswa-siswi MI Muhammadiyah 25 sangat luar biasa. Mereka saling menyemangati satu sama lain agar bisa bertanding dengan maksimal.
Persiapan menghadapi ajang ini telah dilakukan beberapa pekan sebelumnya dengan latihan intensif dari pembina.
April menambahkan, saling membangun kepercayaan dan memotivasi adalah hal utama yang ditanamkan oleh para pelatih kepada siswa.
”Sukses sendiri adalah hal biasa, namun sukses bersama dalam tim adalah hal yang luar biasa, sehingga mental juara serta kekompakan sesama tim bisa tumbuh,” katanya.
Cerita menyentuh dialami oleh Balqis, pesilat kelas 6D. Ketika bertanding, ia terkena tendangan oleh lawannya. Seketika merintih kesakitan hingga nyaris menyerah, namun teman-temannya menyemangati agar tidak menyerah.
Perjuangan penuh peluh dan air mata membuahkan hasil. Balqis akhirnya meraih juara 1 kelas tanding D putri.
”Pertandingannya sangat sengit, meskipun tadi kena serangan, tapi alhamdulillah aku bisa menang,” ujar Balqis.
Hal senada juga dialami oleh Lalabitsa Jannah yang berhasil meraih juara 1 seni tunggal jurus harimau. Lala, sapaan akrab Lalabitsa sampai menambah jam latihan agar dapat meraih hasil maksimal.
Penulis Adilla Yuniar Praharsanti Editor Sugeng Purwanto