PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Mukayat Al Amin SSos menyatakan bahwa di era globalisasi ini ada 3 tantangan liberalisasi yang dihadapi umat Islam Indonesia yaitu liberalisme politik, ekonomi, dan ideologi.
“Salah satu dampaknya adalah umat Islam seakan terombang-ambingkan oleh situasi politik yang menimbulkan ketegangan,” ucap Mukayat dalam ceramah Kajian Ramadhan 1438 H Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Kediri yang diadakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kediri di Masjid At Taqwa, Keras, Kamis (8/6).
(Baca: Inilah 3 Identitas Gerakan Dakwah Pemuda Muhammadiyah)
Selain itu, katanya, terjadi disparitas atau kesenjangan ekonomi yang semakin menganga. “Di sisi lain masukkan ideologi transnasional ygan semakin merebak seperti LGBT juga menjadi keprihatian kita,” ujarnya sambil mengambil contoh terjadinya penggerebekan pesta sex pasangan gay di Surabaya dan Jakarta belum lama ini.
Untuk menghadapi tantangan itu, alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat Lamongan ini membeberkan 4 hal yang harus dilakukan umat Islam. Pertama, hendaknya senantiasa merujuk pada Alquran dan Assunnah. “Kedua, kita juga harus senantiasa meningkatkan ukhuwah islamiyah,” ajaknya.
(Baca juga: Ini Kisah Din Syamsuddin saat Disomasi Kelompok Atheis)
Di samping itu, pesan ketiganya, umat Islam harus senantiasa meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia. “Dan terakhir, kita harus jeli dan cerdas dalam melihat situasi,” ucapnya.
Mukhayat mengatakan, Pemuda Muhammadiyah harus berani tampil di depan serta vokal dalam menyeru kebajikan. “Jangan menjadi penonton di zaman penuh fitnah seperti saat ini,” tutur dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya ini. (Ferry Yudi AS)