PWMU.CO – Sebagai wujud kepedulian kepada sesama, khususnya kepada sesama muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) bersama dengan angkatan muda Muhammadiyah (AMM) Wonokromo membagai-bagikan takjil gratis kepada masyarakat sekitar maupun pengendara yang melintas di sepanjang Jalan Raya Wonokromo, Surabaya, Kamis (8/6).
”Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama muslim yang berpuasa. Ini juga untuk memaksimalkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan,” kata Havy Fathony, Ketua IPM Wonokromo.
(Baca: Saat Ibu-Ibu Aisyiyah Ini Bagi-Bagi Takjil, Polisi dan Pengamen pun Bergabung)
Havy menambahkan pembagian takjil gratis yang dipelopori oleh PCA Wonokromo ini sebagai bentuk sinergitas dengan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah, seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Nasyi’atul Aisyiyah Wonokromo. ”Ini sekaligus sebagai bagian dari perkaderan,” paparnya.
Senada itu, Ketua Pemuda Cabang Wonokromo Teguh Arif mengatakan peran serta pemuda dalam gerakan al-Ma’un atau gerakan kedermawanan harus terus ditingkatkan. ”Kami langsung mengiyakan saat Ibu Aisyiyah menghubungi kami beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.
Total sekitar tiga puluhan kader AMM ikut ambil bagaian dalam kegiatan bagi-bagi takjil gratis On The Road kali ini. Mereka dibagi menjadi empat tim dan disebar di empat titik sepanjang Jalan Raya Wonokromo. Di antaranya di Frontage RSAL Dr Ramelan, samping RSI A. Yani, perempatan pintu air Jagir, hingga di pertigaan Jagir Sidoresmo.
(Baca juga:Unik, SD Muhammadiyah 8 Surabaya Bagi-Bagi Takjil dengan Diiringi Musik Perkusi)
Selesai pembagian takjil, seluruh kader AMM beserta Ibu-ibu Aisyiyah merapat di kediaman Ibu Luluk, Koordinator acara yang sekaligus jajaran PD Aisyiyah Surabaya untuk berbuka puasa bersama.
”Dengan suksesnya kegiatan pembagian takjil gratis tersebut, diharapkan mampu memberikan manfaat dan menjadi inspirasi serta motivasi agar para kader senantiasa membiasakan perbuatan amar ma’ruf di setiap langkahnya,” tutur Luluk.(salman/aan)