PWMU.CO – Santriwan-santriwati MTs Muhammadiyah 3 Tugu, Trenggalek kelas 9 mempunyai cara unik dalam meluapkan kegembiraan atas predikat lulus yang baru diraihnya. Mereka merayakan kegemberiaan tersebut dengan cara membagi-bagikan takjil gratis, Kamis (8/6).
”Kami ingin meluapkan rasa syukur kepada Allah atas kelulusan yang kami raih dengan cara sederhana, tapi bermanfaat bagi sesama. Kami ingin meniadakan tradisi konvoi dan corat coret baju seragam,” terang Ananda Astiti, santri kelas IX yang merupakan motor kegiatan sekaligus yang memiliki ide kreatif.
(Baca:Aisyiyah Bersama AMM Wonokromo Bagikan Takjil Gratis On The Road)
Astiti menambahkan kegiatan sebagai bentuk ekspresi kegembiraan yang dikemas dalam bentuk bagi-bagi takjil gratis tersebut disepakati bersama setelah diadakan musyawarah sehari setelah pengumuman kelulusan.
”Karena ini kegiatan pertama di Matahati (sebutan MTs M 3 Tugu), maka kegiatan ini untuk sementara dipusatkan di satu titik saja. Yaitu pertigaan pasar Gondang kecamatan Tugu,” jelasnya.
Zaenatul Ummah selaku wali kelas IX merasa takjub dan terharu atas ide cemerlang dari para santri. Karena sejak awal pihak sekolah sudah melarang aksi corat coret baju, apalagi konvoi. ”Ini sungguh luar biasa. Tidak terpikirkan oleh kami bahwa mereka mempunyai ide yang sebagus itu,” pujinya.
(Baca juga: Unik, SD Muhammadiyah 8 Surabaya Bagi-Bagi Takjil dengan Diiringi Musik Perkusi)
Perayaan kelulusan itu pun direspon positif oleh masyarakat sekitar. Buktinya, tidak sampai 30 menit, seratus lebih takjil yang disediakan langsung terdistribusi tanpa ada sisa sama sekali.
”Kami senang mendapat takjil gratis. Ini sungguh tidak biasa. Meluapkan kegembiraan karena lulus dengan bagi-bagi takjil gratis,” ungkap Hanif, salah satu warga yang menerima takjil gratis.(hum/aan)