PWMU.CO – Tindaklanjuti hasil Rakornas Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban merekrut kader-kader Muhammadiyah menjadi dai, Ahad (3/9/2023).
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) telah digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (25-27/8/2023). Salah satu hasilnya, membentuk dai-dai di tingkat daerah.
Saat itu Ketua LDK PPM Muchammad Arifin SAg MAg mengungkap, “LDK mendapat amanah untuk berdakwah pada komunitas kalangan atas, komunitas kalangan bawah, komunitas kalangan menengah, komunitas dunia virtual, dan masyarakat pedalaman.”
Dengan demikian, sambungnya, tugas LDK yang sebelumnya sebatas menangani dakwah di pedalaman, kini bertambah empat fokus garapannya. Alhasil, totalnya ada lima sasaran objek dakwah.
Inilah yang mendorong LDK PDM Tuban merekrut dai-dai. Harapannya, tugas dakwah sebagaimana diamanahkan pada Rakornas itu berjalan dengan baik. Ketua LDK PDM Tuban Wasito SPdI SE MM menyatakan, “Kami berharap kepada warga persyarikatan Muhammadiyah se-Kabupaten Tuban bersedia untuk menjadi da’i LDK PDM Kabupaten Tuban.”
Ketika ditemui di rumahnya usai rapat, Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tuban itu menegaskan, “Dakwah tidak hanya di Masjid. Di mana pun kita berada, kita bisa menjadi dai, baik di hobi yang kita geluti, di komunitas yang kita punya, dan lainnya.”
Oleh karena itu, sambung Wasito, LDK PDM Tuban memangil saudara-saudara kader persyarikatan Muhammadiyah Tuban yang ingin berdakwah bersama LDK PDM Tuban.
Dia juga menekankan, “Dakwah tidak hanya dilakukan oleh orang yang ahli agama, setiap Muslim berkewajiban untuk melakukan dakwah. Melakukan mengajak kepada hal yang baik, saling mengingatkan dalam hal kebaikan, dan mengingatkan untuk menjauhi hal keburukan.”
Saiun Ngalim SAg, PDM Tuban yang membidangi Majelis Tabligh dan LDK, pun mengimbau untuk segera membentuk dai LDK PDM Tuban. “Karena umat sudah menunggu untuk menerima arahan dan bimbingan para dai LDK PDM Tuban,” tuturnya. (*)
Penulis Yusril Ihya Mahendra SM Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni